PILGUB JATENG
Adapun keterlibatan Sudirman Said di perpolitikan bukan hal baru. Pada Pilgub Jateng 2018, dia mendampingi Ida Fauziyah, politikus PKB, bertarung merebut kursi gubernur dan wakil gubernur.
Duet ini bahkan mampu meraup 41,2% suara atau 7,2 juta pemilih di Jateng. Namun, pasangan Ida-Sudirman kalah dari perolehan suara Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang meraup 58,78% suara atau dari 10,36 juta pemilih.
Sementara berdasarkan catatan Bisnis, Sudirman Said masih masuk dalam daftar tokoh yang populer untuk Pilkada Jateng.
Hal itu tercermin dari survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 10–17 Juni 2024 terhadap 800 orang responden di Jateng dengan margin of error 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, Sudirman Said berada di peringkat terakhir atau kesepuluh sosok terpopuler untuk dipilih jika mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak 2024. Elektabilitas Sudirman mencapai 1,7%.
Tokoh terpopuler pilihan responden dalam survei Indikator Politik Indonesia adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dari 10 nama yang diajukan kepada 800 responden di Jawa Tengah, nama Kaesang Pangarep mendapatkan suara tertinggi sebesar 22,8%.
Baca Juga
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi berada di urutan kedua dengan elektabilitas mencapai 18,7% dan Taj Yasin Maimoen berada di peringkat ketiga dengan 12,7%.
"Kemudian nomor urut keempat Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sebesar 9,1% dan kelima Dico Ganinduto 6,5%," tuturnya di Jakarta, Minggu (7/6/2024).
Kemudian ada sederet nama populer lain yakni Sudaryono dengan elektabilitas 4,0%, kemudian M. Yusuf Chudlori 3,5%, Hendrar Prihadi 2,5% dan Abdul Wachid 2,2%.
"Sementara itu responden yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 16,4%," kata Burhanuddin.