Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah kata kunci terucap berulang kali dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR RI tahun 2025 hari ini, Jumat (15/8/2025). Prabowo juga turut menyebut program andalannya seperti Danantara dan makan bergizi gratis.
Prabowo membuka pidatonya dengan menjelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari perjuangan bangsa untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri. Soal kedaulatan dan kekuatan bangsa juga berulang kali dia sampaikan dalam pidatonya.
Hal itu tercermin dari kata-kata yang paling banyak diucapkan Prabowo dalam pidatonya. Bisnis mengolah data itu dari transkrip pidato Prabowo menggunakan piranti Word Cloud. Kata-kata yang kurang kontekstual dikesampingkan dari perhitungan.
Berdasarkan pengolahan data itu, kata yang paling banyak diucapkan Prabowo dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR 2025 adalah "Indonesia", sebanyak 66 kali. Selanjutnya, terdapat kata "negara" yang diucapkan 49 kali oleh Prabowo.
Prabowo menyebut kata "rakyat" sebanyak 40 kali dan "ekonomi" sebanyak 31 kali. Dia juga mengucapkan kata "bangsa" dan "presiden" masing-masing sebanyak 22 kali.
Prabowo juga menyebut kata "sekolah" sebanyak 16 kali, di antaranya merujuk pada program sekolah rakyat dan Sekolah Garuda. Prabowo juga menyebutkan kata "kemiskinan" sebanyak delapan kali dan "miskin" sebanyak lima kali, membahas upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Baca Juga
Kata "gizi" terucap tujuh kali, merujuk pada penjelasan Prabowo soal program makan bergizi gratis dan upayanya untuk membuat anak-anak dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan gizi.
Kata "anggaran" terucap sebanyak enam kali, dan "efisiensi" disebut lima kali. Lalu, kata "danantara" terucap sebanyak tiga kali.
Menariknya, Prabowo juga menyebut kata "serakahnomics" sebanyak empat kali, yang merujuk kepada tindakan para elit dan pengusaha yang memperkaya diri sendiri dengan mengeruk alam dan mengambil hak-hak rakyat.
Berikut kata-kata yang paling banyak diucapkan Prabowo dalam pidato kenegaraan 2025:
- Indonesia: 66
- Negara: 49
- Rakyat: 40
- Ekonomi: 31
- Bangsa: 22
- Presiden: 22
- Nasional: 18
- Undang-Undang: 17
- Sekolah: 16
- Demokrasi: 15
- Pemerintah: 15
- Republik: 15
- Kekayaan: 11
- Budaya: 10
- Kerja: 10
- Hakim: 9
- Kemerdekaan: 9
- Masalah: 9
- Bekerja: 8
- Berani: 8