Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto hanya menyinggung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak satu kali dalam Pidato Kenegaraan yang disampaikan di Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (15/8/2025).
Seperti diketahui, proyek pembangunan IKN Nusantara dilanjutkan oleh Presiden Prabowo pada pemerintahannya saat ini kendati tidak seekspansif pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Widodo).
Prabowo menyebut Ibu Kota Negara Nusantara selama satu kali saja di dalam pidatonya, ketika menyampaikan berbagai capaian yang telah dilakukan Jokowi.
Presiden ke-8 itu menyampaikan bahwa Jokowi selama pemerintahannya telah membangun berbagai infrastruktur penting, meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi, memimpin kita di saat pandemi Covid-19 sehingga Indonesia termasuk yang tercepat pulih dari dampak pandemi.
"Merintis pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara," terang Prabowo.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menyebut Jokowi telah meletakkan dasar strategi hilirisasi sumber daya alam Indonesia.
Baca Juga
Pada pemberitaan sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan mendapat tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun yang bakal digunakan untuk mendukung pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, merinci, pihaknya mendapat pagu anggaran sebesar Rp5,4 triliun pada tahun ini.
OIKN juga resmi mendapat tambahan pagu anggaran sebesar Rp8,1 triliun untuk mendukung kawasan yudikatif dan legislatif. Seiring dengan finalisasi tambahan anggaran itu, maka pembangunan IKN dipastikan bakal terus berlanjut.
"Anggaran pekerjaan pengaspalan jalan dan pekerjaan di sepanjang jalan-jalan kawasan KIPP sudah difinalkan di DIPA kami, dengan anggaran sekitar Rp5,4 triliun dari OIKN. Dan ada tambahan sekitar Rp8,1 triliun untuk kawasan yudikatif dan legislatif yang akan segera dikerjakan.” jelas Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).