Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kubu Firli Bahuri Siapkan Perlawanan Usai Jadi Tersangka Pemerasan SYL

Kubu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bakal melakukan perlawanan atas penetapan tersangka kasus pemerasan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Selasa (14/11/2023), mengaku telah meneken surat perintah pencarian sekaligus penangkapan Harun Masiku dalam kasus dugaan suap. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Selasa (14/11/2023), mengaku telah meneken surat perintah pencarian sekaligus penangkapan Harun Masiku dalam kasus dugaan suap. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA- Penasihat Hukum Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan perlawanan atas penetapan tersangka kliennya dalam kasus pemerasan.

"Yang pertama kami keberatan ya. Sebagai kuasa hukumnya, kami keberatan atas penetapan tersangka Pak Firli," kata Ian kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Kemudian, Ian juga menilai penetapan tersangka Firli Bahuri terkesan dipaksakan. Pasalnya, alat bukti yang disita oleh tim penyidik kepolisian tidak pernah ditampilkan ke publik.

"Alasannya, satu, itu dipaksakan. Kedua, alat bukti yang menurut mereka sudah disita itu, itu tidak pernah diperlihatkan," ujarnya.

Dengan demikian, atas penetapan tersangka kliennya yang diumumkan pada Rabu (22/11/2023) malam. Ian menegaskan pihaknya bakal melakukan perlawanan.

"Intinya, kita akan melakukan perlawanan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah menyita barang bukti dalam kasus ini, mulai dari dokumen penukaran uang dari beberapa money changer dengan nilai mencapai Rp7 miliar.

Selanjutnya, tim penyidik kepolisian juga telah menyita pakaian, sepatu, hingga pin yang digunakan SYL saat bertemu Firli di GOR Tangki pada 2 Maret 2022.

Adapun, Polisi juga telah menyita 1 eksternal hardisk  dari penyerahan KPK RI berisi data barang bukti elektronik yang telah dilakukan penyitaan oleh KPK RI serta menyita pakaian, sepatu, hingga pin yang digunakan SYL saat bertemu Firli di GOR Tangki pada 2 Maret 2022.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper