Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Eks Menpora Syed Saddiq: Dulu Dipuji Muda, Ganteng dan Berprestasi Kini Dipenjara

Eks Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman kini menjadi sorotan di negaranya karena divonis penjara 7 tahun, dihukum cambuk.
Syed Saddiq mengunggah foto di akun Instagram resminya yang menunjukkan momen ketika dia disumpah menjadi Menpora Malaysia pada Senin (16/7/2018)./Instagram
Syed Saddiq mengunggah foto di akun Instagram resminya yang menunjukkan momen ketika dia disumpah menjadi Menpora Malaysia pada Senin (16/7/2018)./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA – Eks Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman kini menjadi sorotan di negaranya karena divonis penjara 7 tahun, dihukum cambuk dan denda RM10 juta (US$2,1 juta) akibat korupsi.

Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada Kamis (9/11/2023) menyatakan dia bersalah atas empat dakwaan pelanggaran kepercayaan, penggelapan properti, pencucian uang. Dia pun dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, dua pukulan tongkat dan denda RM10 juta (US$2,1 juta).

Saddiq adalah anggota Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA), yang pada bulan September menarik dukungan untuk koalisi Perdana Menteri Anwar Ibrahim dengan alasan kekhawatiran korupsi setelah tuduhan korupsi terhadap wakil perdana menteri negara itu dibatalkan.

“Pengadilan memutuskan bahwa pembela gagal mengajukan keraguan yang beralasan, dan penuntut telah berhasil membuktikan kasusnya tanpa keraguan,” kata Hakim Azhar Abdul Hamid melansir CNA, Jumat (10/11/2023).

Oleh karena itu, terdakwa dinyatakan bersalah atas semua dakwaan.

Mantan menteri pemuda dan olahraga itu didakwa bersekongkol dengan mantan pejabat Partai Bersatu dalam menyelewengkan dana sebesar RM1 juta untuk sayap pemuda partai tersebut.

Pelanggaran tersebut diduga terjadi pada Maret 2020 saat Bersatu masih berkuasa.

Saddiq, 30, adalah mantan ketua sayap pemuda Bersatu tetapi meninggalkan partai tersebut untuk membentuk partainya sendiri, MUDA, pada tahun 2020.

Media lokal melaporkan bahwa Pengadilan Tinggi telah mengizinkan Syed Saddiq menunda eksekusi hukumannya sambil menunggu banding.

Profil

Saddiq pernah menyedot perhatian netizen utamanya kaum hawa saat dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia pada Senin (2/7/2018) bersama 12 menteri lainnya oleh Perdana Menteri Malaysia kala itu dijabat Mahathir Mohamad.

Pada usianya yang baru 25 tahun, Syaddiq sekaligus menjadi menteri termuda di Malaysia jika dibandingkan dengan menteri lainnya yang rata-rata berusia di atas 50 tahun.

Tidak hanya perawakannya yang menarik, tapi latar belakang aktivitas politik dan pendidikannya cukup mengesankan.  Dia tak hanya dipuji di negaranya, bahkan di Indonesia pun dia sempat menyedot perhatian publik, dan sempat beberapa kali berkunjung ke Indonesia.

Pada Senin (16/7/2018), Syed Saddiq mengunggah foto di akun Instagram resminya yang menunjukkan momen ketika dia disumpah menjadi menteri.

Menariknya, dalam caption foto dia mengutip pernyataan presiden pertama Indonesia Soekarno. "Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut Semeru dari akarnya.. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. - Soekarno (Bung Karno) -," ujar laki-laki kelahiran Johor Bahru, 6 Desember 1992 itu.

Dalam foto itu, Saddiq terlihat mengenakan pakaian tradisional Malaysia berwarna hitam, sarung berwarna emas sepanjang dengkul, dan peci berwarna hitam. Unggahannya ini pun banjir komentar dari warganet, termasuk komentar rayuan untuk sang menteri yang masih single ini.

Satu dari sekian akun yang berkomentar kala itu adalah Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil, melalui akun Instagram resminya @ridwankamil pun turut meninggalkan komentar pada unggahan foto Syed Saddiq tersebut. "Keren! pisan," tulis Ridwan Kamil.

Saddiq tercatat di partai politik (parpol) Ikatan Demokrat Malaysia, dan menjabat sebagai Anggota Dewan Rakyat Malaysia sejak 2018.

Dia pernah mengecam pendidikan di Royal Military College, Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws(AIKOL), Universitas Islam Internasional Malaysia. Dia menjabat sebagai menpora pada periode 2018–2020.

Sempat Diterpa Korupsi

Saddiq pernah diterpa kabar terlibat korupsi pada tahun 2019. Dia dituding korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan dalam pemberian kontrak jutaan ringgit. Tuduhan soal korupsi dalam proses tender pasokan makanan untuk tiga Lembaga Keterampilan Pemuda Nasional (IKBN) yakni di negara bagian di Malaysia yakni Melaka, Selangor dan Perlis.

Saat itu, dia menegaskan akan menjadi orang pertama yang akan mengundurkan diri jika ditemukan korupsi. Dikutip dari New Straits Times, Selasa (26/11/2019), hal itu tersebut dimulai ketika dia menyampaikan pidato penutupan tentang peran kementeriannya dalam RUU Pasokan 2020 di Dewan Rakyat, disela oleh Mohd Shahar Abdullan, politisi Barisan Nasional – Paya Besar.

Shahar bertanya kepada Saddiq tentang kesediaannya untuk mengundurkan diri jika unsur-unsur penyalahgunaan kekuasaan ditemukan dalam pemberian kontrak senilai RM7 juta (sekitar Rp23,6 miliar). 

Kala itu, dia menegaskan kembali pendiriannya bahwa siap untuk diselidiki oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) dan polisi. Dia juga menyampaikan bahwa dalam pemerintahan sebelumnya, korupsi begitu merajalela, sehingga beberapa proyek bahkan disetujui dalam negosiasi langsung.

 “Hari-hari negosiasi langsung akan berakhir. Sekarang proyek diberikan melalui tender karena kami tidak ingin uang rakyat terbuang dan disalahgunakan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper