1. LSI Bandingkan Bersatunya Jokowi dan Prabowo dengan Pilpres di AS
Bersatunya Joko Widodo dan Prabowo Subianto Djojohadikusumo dalam pemerintahan masih mengundang rasa takjub dari pemerhati dunia politik.
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali mengatakan dua calon presiden biasanya tetap saling berhadapan setelah berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Calon yang menang menjadi penguasa, sedangkan lawan yang dikalahkan menjadi pemimpin oposisi.
Baca selengkapnya di sini.
2. Menag Fachrul Razi Jabarkan 8 Poin Pengembangan SDM dalam Aspek Agama
Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan program prioritas pembangunan sumber daya manusia dari aspek keagamaan.
Menurutnya, visi-misi Presiden terkait pembangunan SDM dijabarkan dalam delapan poin penting. Program di bidang agama ini dimulai pada periode 2020 - 2024.
Baca selengkapnya di sini.
3. Gugatan UU KPK: Pemerintah Pastikan Hadiri Sidang Pemeriksaan
Pemerintah memastikan akan memenuhi undangan Mahkamah Konstitusi untuk memberikan keterangan dalam sidang pengujian konstitusionalitas UU KPK hasil revisi.
Sidang tersebut digelar pada Selasa (19/11/2019) untuk Perkara No. 59/PUU-XVII/2019. MK juga memanggil DPR yang bersama pemerintah adalah pembentuk UU No. 19/2019 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantakan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK).
Baca selengkapnya di sini.
4. Jadi Petinggi BUMN, Ahok tak Perlu Keluar dari PDIP karena bukan Pengurus
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi petinggi di salah satu badan usaha milik negara (BUMN), kendati pos yang ditempat masih dirahasiakan.
Ahok saat ini tercatat sebagai salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sehingga beberapa pihak meminta dia agar keluar dari PDIP ketika menjadi petinggi BUMN.
Baca selengkapnya di sini.
5. Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Banten dan Jateng
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap empat terduga kasus tindak pidana terorisme, tiga di antaranya ditangkap di Banten dan satu di Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo belum menjelaskan detail identitas para terduga tindak pidana terorisme itu. Namun, keempatnya diduga kuat terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) jaringan Banten dan Jawa Tengah.
Baca selengkapnya di sini.