1. Inilah Orang-Orang Yang Mempertemukan Prabowo dengan Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet disebut berusaha meminta bantuan sejumlah orang untuk bisa dipertemukan dengan Prabowo Subianto.
Memang siapa saja yang diminta Ratna Sarumpaet agar bisa dipertemukan dengan Prabowo? Baca selengkapnya di sini.
2. Jusuf Kalla: Saya Jamin Jokowi Tak Otoriter, kalau Kubu Sebelah Saya Tak Tahu
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla, menjamin Indonesia tidak akan mengalami pemerintahan otoriter apabila Jokowi kembali memimpin.
Berdasarkan pengalamannya sebagai wapres dua kali dan tiga kali mengikuti kontestasi pilpres, JK mengatakan bahwa suatu negara dapat runtuh jika dipimpin oleh kepala negara yang otoriter.
Baca selengkapnya di sini.
3. Ratna Sarumpet 8 Kali Kirim Foto Wajah Bengkak ke Rocky Gerung
Terdakwa Ratna Sarumpaet pada dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum mengakui sempat mengirimkan foto babak belurnya ke Rocky Gerung sebanyak 8 kali sejak September-Oktober 2018.
Jaksa Penuntut Umum Sarwoto menjelaskan Rocky Gerung dikirimkan foto babak belur dari Ratna Sarumpaet tanggal 21, 26, 27 September masing-masing sebanyak 2 kali dalam sehari.
Baca selengkapnya di sini.
4. PSI Sindir Fadli Zon, Pembuat UU yang Tak Konsisten
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganggap pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengusulkan penghapusan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) sebagai sikap tidak konsisten.
Sebelumnya, di Kompleks Parlemen, Selasa (26/2/2019), Fadli Zon mengungkap bahwa semua harta kekayaan pejabat negara sudah cukup terdata saat pencatatan pajak, sehingga tak perlu melaporkan LHKPN lagi ke KPK.
Baca selengkapnya di sini.
5. Tangkal Hoaks, Cawapres Ma'ruf Kenalkan Istri ke Warga Pangandaran
Untuk menangkal berita bohong atau hoaks, calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin secara khusus memperkenalkan istrinya Wury Estu Handayani kepada 12 ribu massa yang hadir di Lapangan Bulevard Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).
Kiai Ma'ruf memanggil istrinya untuk maju ke depan di bagian akhir sambutannya. Saat itu dia sedang membahas hoaks yang ramai ditujukan kepadanya dan Jokowi.
Baca selengkapnya di sini.