Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangkal Hoaks, Cawapres Ma'ruf Kenalkan Istri ke Warga Pangandaran

Untuk menangkal berita bohong atau hoaks, calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin secara khusus memperkenalkan istrinya Wury Estu Handayani kepada 12 ribu massa yang hadir di Lapangan Bulevard Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH  Ma'ruf Amin dan istrinya Wury Estu Handayani/Istimewa
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin dan istrinya Wury Estu Handayani/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menangkal berita bohong atau hoaks, calon wakil presiden nomor urut 01 KH  Ma'ruf Amin secara khusus memperkenalkan istrinya Wury Estu Handayani kepada 12 ribu massa yang hadir di Lapangan Bulevard Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).

Kiai Ma'ruf memanggil istrinya untuk maju ke depan di bagian akhir sambutannya. Saat itu dia sedang membahas hoaks yang ramai ditujukan kepadanya dan Jokowi.

"Saya diisukan salaman dengan perempuan, tidak hanya salaman, tapi cipika cipiki. Ada videonya katanya. Saya bilang mana videonya. Begitu saya lihat. Ini kan istri saya. Masa cipika cipiki dengan istri saya tidak boleh. Makanya saya perkenalkan sekarang istri saya ini. Istri saya satu-satunya bukan nomor satu. Kalo nomor satu, ada nomor dua. Jadi dengan ini saya dibilang cipika cipiki," ucap Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (28/2/2018).

Wury Estu terlihat senyum kecil mendengarkan kisah itu. Dia pun menunduk dan memberi hormat kepada massa yang hadir yang tertawa mendengar kisah itu.

Ma'ruf pun mengklarifikasi soal hoaks kelak bila terpilih, dilarang azan di masjid.

"Itu isu bohong. Itu hoaks. Nanti, katanya LGBT dilegalkan, itu bohong. Pelajaran agama di sekolah akan dihapus. Itu fitnah. Saya pun pernah di-bully dalam suatu momen di Jakarta. Katanya Kiai Maruf Amin joget. Padahal, saya hanya tepuk tangan," bebernya.

Sambil mempersilakan istrinya untuk kembali ke tempat, Ma'ruf meminta warga Pangandaran tidak mudah menerima informasi yang patut diduga hanyalah kabar bohong.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper