Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Rembuk Tokoh Bangsa di Kediaman Gus Mus soal Netralitas Aparat

Rembuk Tokoh Bangsa di kediaman Gus Mus pada Minggu, 12 November 2023 turut menyoroti masalah netralitas aparat.
Rembuk Tokoh Bangsa di kediaman Gus Mus/YouTube
Rembuk Tokoh Bangsa di kediaman Gus Mus/YouTube

Bisnis.com, SOLO - Rembuk Tokoh Bangsa di kediaman Gus Mus pada Minggu, 12 November 2023 turut menyoroti masalah netralitas aparat.

Seperti diketahui, Tokoh Bangsa yang menyebut mereka Majelis Permusyawaratan Rembang berkumpul dan sowan ke rumah Gus Mus hari ini.

Salah satu topik yang dibahas oleh kelompok ini adalah keresahan tentang kondisi politik di Indonesia. Beberapa tokoh bangsa mengemukakan pendapat mereka tentang apa yang terjadi.

Mereka menyampaikan bahwa Gus Mus sendiri memiliki keresahan yang sama atas situasi politik di Indonesia belakangan ini.

Namun yang tak kalah menarik yakni soal isu netralitas aparat. Meski demikian, Tokoh Bangsa mengatakan bahwa mereka belum berdiskusi lebih lanjut terkait isu yang memang baru viral dan dipersoalkan ini.

Hanya saja, keterangan menarik diberikan oleh mantan Menteri Agama, Lukman Hakim. 

Lukman mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam viralnya isu netralitas aparat terkait video viral yang memperlihatkan satpol PP mencopot poster Ganjar dan memasang baliho Prabowo-Gibran.

"Pertama perlu dikonfirmasi dulu, apakah itu betul dilakukan oleh aparat negara. Yang kedua, andaipun terkonfirmasi bahwa itu dilakukan oleh aparat negara, kami masih penuh berharap bahwa itu bukan kebijakan institusional," katanya.

Lukman mengatakan bahwa dirinya masih percaya jika TNI dan Polri akan tetap menjunjung tinggi netralitas sesuai Undang-Undang.

"Jadi kami masih percaya betul, bahwa TNI dan Polri tetap berpegang pada Undang-Undang. Bahwa netralitas dari kedua alat negara tersebut adalah suatu yang niscaya," ia menambahkan.

"Jikapun ada seperti yang diberitakan seperti itu, kami berharap itu hanya tindakan oknum semata, bukan kebijakan resmi institusi TNI dan Polri," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper