Bisnis.com, SOLO - Rocky Gerung menjadi salah satu pihak yang cukup aktif berbicara soal teka-teki munculkan puluhan baliho Gibran dan Kaesang di beberapa wilayah di Indonesia.
Seperti diketahui, belakangan viral video yang memperlihatkan baliho Prabowo - Gibran diangkut dengan menggunakan truk.
Ternyata, viralnya video ini sampai juga ke telinga Rocky Gerung. Saat menghadiri sebuah forum yang videonya diunggah di akun YouTube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan perbedaan antara baliho yang dipasang oleh relawan dan aparat.
Menurut filsuf dan akademisi kenamaan Indonesia tersebut, baliho yang dipasang oleh relawan atau masyatakat kampung umumnya tidak rapi.
Pemasangannya pun disebut hanya menggunakan bambu sebagai tiang penyangga.
"Betapa seragam bentuk baliho itu dan rapi, tadi saya lihat ada baliho tapi nggak rapi, itu artinya dipasang oleh relawan, dipasang oleh orang kampung, pakai bambu biasa," kata Rocky Gerung.
Baca Juga
Sementara, masih menurut Rocky Gerung, baliho yang melibatkan aparat akan dipasang lebih rapi dan terencana.
"Anda bayangkan dalam satu minggu ini, ini akan penuh dengan baliho yang rapi. Siapa yang pasang itu? pasti orang yang berseragam rapi," lanjut Rocky.
Bukan hanya baliho Prabowo-Gibran yang mendapat perhatian, Rocky Gerung juga mengomentasi masalah baliho Kaesang Pangarep yang juga sempat viral belakangan ini.
Dengan tegas, Bung Rocky mengatakan jika ada pengerahan aparat dalam proses pemasangan baliho tersebut.
"Saya bikin itungan, kira-kira akan ada 15 juta baliho yang akan dipasang atas nama PSI untuk wajah seorang bocah. Ada berapa jumlah anggota PSI? ada lebih banyak baliho daripada anggotanya. Jadi dengan matematika kecil kita tahu bahwa, ada pengerahan aparat," tambahnya.