Bisnis.com, SOLO - Seniman dan sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad, mengunggah foto pertemuan Gibran dengan puluhan perwira TNI.
Dalam postingannya, Goenawan Mohamad kemudian bertanya tentang netralitas aparat dalam Pilpres 2024 yang melibatkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai salah satu calonnya.
"Perwira2 AD ini datang ke Solo menghadap Gibran, calon wapres yg sedang disiapkan utk menang. Netralitas TNI?," tulis Goenawan Mohamad.
Dalam foto tersebut, tampak Wali Kota Solo yang menggunakan kemeja hitam berdiri di tengah perwira TNI. Jika dilihat dari gambar yang viral, foto tersebut diambil di depan kantor Wali Kota Solo.
Unggahan Goenawan Mohamad ini menambah panas isu tentang ketidak-netralan aparat belakangan ini setelah viral video satpol PP mencopot poster Ganjar. Selain itu, muncul juga rumor bahwa polisi terlibat dalam pemasangan baliho Prabowo dan Gibran di Jawa Timur.
Setelah foto tersebut viral, TNI AD melalui unggahan Twitternya memberikan klarifikasi. Mereka mengatakan bahwa Goenawan Mohamad sudah salah paham.
Baca Juga
Menurut keterangan akun Twitter TNI AD, itu adalah foto lama yang diambil pada awal September 2023 kemarin. Berikut adalah klarifikasi lengkap TNI AD.
Kepada Yth Bapak Goenawan Mohamad. Dengan kerendahan hati, Dinas Penerangan Angkatan Darat perlu mengklarifikasi:
1) bahwa foto ini diambil dalam kegiatan On The Job Training (OJT) Wilayah Pertahanan (Wilhan) perwira siswa Digreg LXIII Seskoad yang dilakukan dari tanggal 4-8 September 2023 dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam4/Diponegoro. Termasuk di dalamnya Kodim Sukoharjo dan Surakarta.
2) Foto ini diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa objek seperti Pemkot Solo, Pemkot Sukoharjo, Sritex, Konimex. Kehadiran Wali Kota Solo di foto itu tidak ada kaitannya dengan status sebagai Capres/Cawapres.
3) TNI AD selalu memengah teguh komitmen netralitas TNI.
— TNI AD (@tni_ad) November 11, 2023