Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Bertemu Putin, Trump Disebut Dukung Rencana Penyerahan Wilayah Ukraina ke Rusia

Trump mendukung rencana penyerahan Donbas ke Rusia usai bertemu Putin, berharap kesepakatan damai tercapai. Eropa siap dukung pertemuan trilateral.
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, AS, Kamis, 31 Juli 2025./Bloomberg-Eric Lee
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, AS, Kamis, 31 Juli 2025./Bloomberg-Eric Lee

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.

Dilansir dari Antara pada Senin (18/8/2025), informasi tersebut didapat dari detail yang bocor dari panggilan telepon pasca KTT dengan para pemimpin Eropa.

Trump dilaporkan memberi tahu para pemimpin Eropa bahwa dia yakin penyelesaian dapat dicapai jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setuju untuk menyerahkan wilayah Donbas yang merupakan wilayah yang gagal direbut pasukan Rusia meski telah bertempur lebih dari tiga tahun.

Dua sumber yang mengetahui perundingan Alaska mengatakan bahwa Putin bersikeras agar Ukraina menarik diri dari Donbas sebagai prasyarat untuk mengakhiri perang, sementara mengusulkan kepada Trump pembekuan operasi di sepanjang garis depan lainnya.

Meski Rusia menguasai hampir seluruh Luhansk, Ukraina masih menguasai wilayah-wilayah penting di Donetsk, termasuk Kramatorsk, Sloviansk, dan posisi-posisi yang dijaga ketat.

Putin dilaporkan memberi tahu Trump bahwa dia akan menghentikan kemajuan lebih lanjut dan membekukan garis depan di Kherson dan Zaporizhzhia dengan imbalan Donetsk dan Luhansk.

Trump mendukung penyerahan Donbas yang kaya mineral kepada Rusia, menekankan preferensinya untuk kesepakatan damai daripada gencatan senjata.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin Eropa mengatakan mereka siap bekerja sama dengan Presiden AS Trump dan Presiden Ukraina Zelenskyy menuju pertemuan puncak trilateral dengan dukungan Eropa, tetapi menekankan bahwa Ukraina akan bertanggung jawab untuk membuat keputusan terkait wilayahnya. 

Setelah berdiskusi dengan Trump dan para pemimpin Eropa, Zelenskyy mengatakan dalam sebuah pernyataan jika posisinya  untuk mencapai perdamaian yang akan bertahan lama, bukan hanya jeda lain di antara invasi Rusia.

Kemudian pada Sabtu, dia menulis di media sosial bahwa mendorong kesepakatan damai tanpa gencatan senjata terlebih dulu memperumit situasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro