Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya sebut rumah di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan yang berkaitan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disewa atas nama Alex Tirta.
Sebelumnya, rumah tersebut sempat digeledah oleh tim penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa (26/10/2023) karena terkait dengan dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK di Kementerian Pertanian (Kementan).
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa pemilik rumah tersebut berinisial E dengan penyewa atas nama Alex Tirta sebesar Rp650 juta per tahun.
"Pemilik rumah Kertanegara no 46 Jaksel adalah E, dan yang menyewa rumah Kertanegara No.46 Jaksel adalah Alex Tirta," kata Ade kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Kemudian, Ade juga menyampaikan bahwa Alex bakal diperiksa di Polda Metro Jaya di Ruang Riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus.
Secara terpisah, Alex membenarkan bahwa rumah No.46 di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan itu merupakan rumah yang disewanya sejak 2020.
Baca Juga
"Saya kemudian menyarankan Bapak Firli untuk melanjutkan sewa rumah itu, dan beliau pun setuju. Tapi tidak perlu ada perubahan nama penyewa," ujar Alex.
Profil Alex Tirta
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Alex Tirta atau Tirta Juwana Darmadji merupakan sosok yang berpengaruh di dunia olahraga Tanah Air, khususnya bulu tangkis.
Pada 2015-2019, Alex Tirta yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengurus Kota PBSI Jakarta Utara, resmi menjabat sebagai ketua Umum Pengprov PBSI DKI mengganti Icuk Sugiarto.
Hal itu berdasarkan, surat keputusan termaktub dalam PP PBSI SKEP 021/4.2.12/III/2015 tentang pengukuhan Pengprov PBSI DKI Jakarta periode 2015-2019.
Kemudian, pada 2016-2029, Ketua Umum PBSI dijabat oleh Jenderal Purnawirawan Wiranto menunjuk Alex sebagai Ketua Harian.
Posisi strategis itu juga kembali didapatkan oleh Alex Tirta saat PBSI dinahkodai oleh Agung Firman Sampurna pada 2020-2024.
Selain terkenal di dunia olahraga, Alex Tirta juga sukses menjalankan bisnis pariwisata. Dia disebut sebagai bos dari Hotel Alexis. Namun, pada era kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Hotel Berbintang resmi ditutup pada 2017.