Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' dan Tersangka Kasus Korupsi di Kementan

Mentan Syahrul yasin Limpo kini menjadi sorotan setelah dikabarkan hilang kontak usai melawat ke Eropa. Dia juga dikaitkan dengan kasus korupsi di Kementan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertemu Direktur Jenderal (Dirjen) FAO Qu Dongyu di sela-sela konferensi di Roma, Italia. Keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)./Instagram @syasinlimpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertemu Direktur Jenderal (Dirjen) FAO Qu Dongyu di sela-sela konferensi di Roma, Italia. Keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)./Instagram @syasinlimpo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah saat ini belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak usai kunjungan kerjanya ke Eropa.

"Soal dia (Syahrul Yasin Limpo) di mana sekarang, kami (pemerintah) tidak tahu juga," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Mahfud mengatakan pemerintah memang pernah menyatakan akan membantu KPK dalam pengusutan dugaan kasus korupsi di Kementan sesuai kapasitas yang dimiliki. Namun, soal menghilangnya Syahrul Yasin Limpo, pemerintah juga belum mengetahui keberadaan yang bersangkutan.

"Maksud saya, kalau kesulitan, misalnya pengusutan barang-barang yang dirampas, diduga dimusnahkan, senjata api, dan sebagainya, ya, kami fasilitasi untuk segera diselesaikan. Kami bantu. Itu kewajiban pemerintah. Tetapi, soal dia ada di mana sekarang, kami tidak tahu juga," jelasnya.

Mahfud meyakini KPK memiliki cara atau langkah yang harus ditempuh untuk menemukan Syahrul Yasin Limpo. Mahfud menilai seorang sekelas menteri tidak mudah untuk menghilang dari publik.

"Kalau menghilang, dalam arti menghindari aparat atau lari, saya kira tidak mudah," imbuhnya.

Meski demikian, Mahfud menekankan ketidakjelasan posisi Syahrul Yasin Limpo saat ini belum dapat diduga untuk menghindari proses hukum, karena belum ada penetapan daftar pencarian orang (DPO) dari aparat berwenang.

"Belum, belum, belum menduga, karena ini kan baru bisa diduga kalau sudah dikatakan DPO oleh aparat. Ini kan belum DPO. Kita tunggu informasinya," kata Mahfud.

Soal penetapan tersangka dugaan kasus korupsi di Kementan, Mahfud mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa KPK telah menetapkan dua tersangka.

"Ya, saya sudah dapat informasinya. Malah kalau eksposenya itu sudah lama tahu tersangkanya," kata Mahfud.

Dia pun mempersilakan awak media untuk menanyakan langsung kepada KPK siapa saja tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan itu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper