Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NasDem: Ada atau Tidak Reshuffle, Kami Tetap Sahabat Jokowi

Partai NasDem akan menghormati keputusan Presiden Jokowi, meski menterinya ikut di-reshuffle.
Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV
Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya akan menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perombakan kabinet atau reshuffle.

Hermawi menyatakan, NasDem akan selalu setia mendukung Jokowi meskipun nantinya menteri dari partainya dilakukan reshuffle. Selama ini, klaimnya, NasDem telah jadi pendukung utama Kepala Negara itu.

“Jadi bagi NasDem ada atau tidak reshuffle, NasDem tetap menjadi sahabat Jokowi, pendukung utama Jokowi,” ujar Hermawi kepada Bisnis, Senin (26/12/2022).

Dia menegaskan, kebijakan reshuffle merupakan hak prerogatif seorang presiden yang diatur dalam UUD 1945. Oleh sebab itu tak mungkin NasDem menentang sebuah konstitusi.

Reshuffle kan hal yang biasa, berdasarkan evaluasi kinerja oleh presiden, atau kalau menteri berhalangan tetap,” jelasnya.

Hermawi juga menyadari ada beberapa pihak yang coba memanas-manasi terkait isu reshuffle ini. Meski begitu, dia yakin Jokowi akan mengambil keputusan berdasarkan kepentingan terbaik pemerintahan.

“Yang pasti reshuffle tentu tidak akan dilakukan oleh presiden hanya karena usul satu-dua orang,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengungkapkan kemungkinan bakal kembali melakukan perombakan menteri atau reshuffle kabinet. Hal ini disampaikan Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden usai meresmikan bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, Jumat (23/12/2022).

"Mungkin,” ujar Jokowi saat ditanya terkait kemungkinan reshuffle.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak memberikan alasan maupun waktu kapan bakal melakukan reshuffle. Namun, dia memastikan bahwa hal tersebut mungkin saja dilakukannya.

Belakangan, isu reshuffle sering kali dikaitkan dengan pilihan politik Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) mereka.

NasDem sendiri punya tiga kader yang masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar; dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper