Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta agar Polri berhati-hati dalam menyelidiki kasus dugaan keterlibatan aparat dalam kasus peredaran narkoba seperti yang disampaikan oleh koordinator KontraS Haris Azhar.
“Ditelusuri, diungkap dan diproses kalau benar-benar sesuai yang disampaikan,” ujar Presiden.
Namun, Presiden juga menyayangkan informasi terkait kasus ini baru diungkapkan sekarang.
"Tapi ingat, peristiwa ini sudah lama, sudah 2012. Kenapa tidak diungkap dulu-dulu," ungkap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Haris Azhar menyatakan langkah ini dilakukan dengan memperhitungkan situasi politik yang sedang berkembang di Indonesia.
Oleh karena itu, Kepala Negara telah memerintahkan Kapolri untuk membuat tim guna menyelidiki kasus ini.
"Itu sudah ada tim di Polri," kata Jokowi.
Selain itu, Presiden juga mengajak siapapun yang berkompeten mengungkap kasus tersebut, untuk bergabung ke dalam tim yang telah dibentuk Polri.
"Saya sudah sampaikan ke Kapolri siapapun yang memiliki kapasitas untuk masuk dalam tim itu silakan. Semakin banyak pakar, yang punya kemampaun untuk mengungkap itu, silakan masuk," ujar Presiden.
Aparat Main di Kasus Narkoba, Presiden: Selidiki dengan Seksama
Presiden Joko Widodo meminta agar Polri berhati-hati dalam menyelidiki kasus dugaan keterlibatan aparat dalam kasus peredaran narkoba seperti yang disampaikan oleh koordinator KontraS Haris Azhar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Makin Besar Bertaruh di Saham Unilever (UNVR) Awal 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 menit yang lalu
Prabowo Ingin Jadikan IKN Ibu Kota Politik, Apa Maksudnya?
1 jam yang lalu