Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korut Kirim Pasukan Bantu Rusia, Zelensky Kritik Sekutu Tak Responsif Bantu Ukraina

Zelensky kritik negara sekutu yang tak bantu Ukraina dari serangan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri pertemuan tahunan ke-54 World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 16 Januari 2024./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri pertemuan tahunan ke-54 World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 16 Januari 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelenskiy meminta sekutu Ukraina untuk berhenti mengamati dan mengambil tindakan untuk mengatasi kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia sebelum mereka mulai menghadapi negaranya dalam pertempuran.

Zelenskiy, dalam sebuah video yang diposting di Telegram, mengatakan Korea Utara telah membuat kemajuan dalam kemampuan militernya, penyebaran rudal dan produksi senjata. Dia menyebut, sekarang Korea Utara akan mempelajari peperangan modern.

“Ribuan tentara pertama dari Korea Utara berada di dekat perbatasan Ukraina. Warga Ukraina akan terpaksa mempertahankan diri melawan mereka dan dunia akan menyaksikannya lagi," kata Zelenskiy dalam video tersebut dikutip dari Reuters, Sabtu (2/11/2024).

Zelenskiy mengatakan Ukraina telah menunjukkan dengan tepat setiap lokasi di mana tentara Korea Utara ditempatkan di Rusia. Namun sekutu Kyiv di Barat, katanya, belum memasok senjata jarak jauh yang diperlukan untuk menyerang mereka.

“Tetapi alih-alih kemampuan jangka panjang yang diperlukan, Amerika mengawasi, Inggris mengawasi, Jerman mengawasi,” katanya.

Dia melanjutkan, semua orang di dunia yang benar-benar ingin perang Rusia melawan Ukraina tidak meluas tidak boleh hanya menonton. Mereka harus bertindak dengan membantu Ukraina. 

"Kata-kata tentang tidak dapat diterimanya eskalasi dan perluasan perang harus dibarengi dengan tindakan," lanjut Zelenskiy.

Video berdurasi tiga menit yang apik itu menyelingi komentarnya dengan gambar tentara dan peluncuran rudal Korea Utara serta gambar perang dan PBB.

Video tersebut menyusul wawancara dengan televisi KBS Korea Selatan pada hari Kamis di mana Zelenskiy mengecam apa yang ia gambarkan sebagai tanggapan “nol” sekutunya terhadap pengerahan pasukan Korea Utara oleh Rusia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa ada 10.000 tentara Korea Utara di Rusia, termasuk sebanyak 8.000 di wilayah Kursk selatan tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan pada bulan Agustus.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Jumat bahwa negaranya akan mendukung Rusia sampai mencapai kemenangan dalam perang Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper