Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI ke-6 dan ke-7 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan bahwa tidak mudah bagi dirinya menjalankan roda pemerintahan di masa lalu, khususnya saat berduet dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Pria yang akrab dipanggil SBY itu menyebut bahwa pada 100 hari masa pemerintahan dulu bersama Jusuf Kalla, dirinya langsung diuji dengan musibah bencana tsunami di Aceh.
"Tsunami [Aceh] itu bencana alam terdahsyat di dunia pada awal abad ke-21," tuturnya di Jakarta, Kamis (10/10).
Tidak hanya itu, menurut SBY bencana alam gempa bumi yang cukup besar juga sempat terjadi pada masa pemerintahan SBY-JK, di antaranya gempa bumi di DI Yogyakarta, Sumatera Barat dan sejumlah tempat lain.
"Tentu hal itu mengganggu pemerintahan dan menyedot anggaran yang kita miliki," imbuhnya.
Menurut SBY, pemerintahannya dulu juga sempat menghadapi keputusan yang sulit yaitu menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga 140 persen, sejalan meroketnya harga minyak bumi dunia.
Baca Juga
"Akibat menaikan harga BBM itu, akhirnya elektabilitas kita jatuh. Tapi itu tidak apa-apa, elektabilitas nomor dua, yang penting adalah ekonomi Indonesia selamat," ujar SBY.