Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bandingkan Transisi Pemerintahan ke Prabowo dengan Era SBY 2014 Lalu

Jokowi mengklaim transisi pemerintahannya ke era Prabowo lebih mulus dibandingkan tahun 2014 lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalami mantan Wakil Presiden Try Sutrisno saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). Foto: BPMI Setwapres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalami mantan Wakil Presiden Try Sutrisno saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024). Foto: BPMI Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim butuh waktu 1–1,5 tahun untuk mengonsolidasi proses transisi kepemimpinan dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuju dirinya.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Selasa (8/10/2024).

“Saya saat 2014 butuh waktu 1–1,5 tahun untuk mengkonsolidasi, artinya 1–1,5 tahun waktu hilang,” ujarnya dalam forum itu.

Jokowi mengklaim bahwa bahwa proses transisi kepemimpinannya menuju ke era Presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto berjalan secara taktis agar jalan pemerintahan bisa langsung dimulai sejak dilantik.

“Transisi kepemerintahan ini kami harapkan tinggal 12 hari berjalan baik dan berjalan mulus. Karena transisi ke pemerintahan berjalan baik dan mulus itu penting untuk menjaga optimisme kita semua. untuk menjaga stabilitas, baik itu politik maupun ekonomi,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa jelang pembahasan RAPBN 2025, Jokowi mengungkapkan terdapat pertemuan Prabowo dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang sering terjadi untuk membahas program andalan dari Ketua Gerindra itu.

“Saya enggak tahu berapa kali pak prabowo dengan bu menkeu, hampir tiap minggu tiap hari bertemu mempersiapkan itu. Artinya, transisi kepemimpinan ini akan berjalan lancar insyaallah mulus sehingga setelah dilantik presiden kabinet bisa langsung bekerja dengan cepat melaksanakan program yang ada, tanpa ada jeda,” tuturnya.

Kepala Negara asal Surakarta itu meyakini kabinet dari Prabowo Subianto bakal langsung dimulai atau berlari usai pelantikan pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa sejauh ini proses transisi pemerintahan dari dirinya menuju Presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto berjalan dengan sangat baik.

“12 hari lagi transisi kepemimpinan nasional akan terjadi, 20 Oktober yang Bapak Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Yang saya senang sejak beliau terpilih persiapan menuju pelantikan betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain. Transisi berjalan baik,” ujarnya dalam forum tersebut.

Presiden Ke-7 RI itu mengaku bahwa sejak pengumuman Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Februari 2024 lalu hampir disetiap rapat paripurna hingga rapat terbatas Prabowo selalu hadir.

“Yang semula hanya mengikuti rapat yang berkaitan dengan Keamanan sekarang semua hadir agar proses rencana program unggulan yang akan dilaksanakan bisa disiapkan dengan baik,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper