Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menghadiri undangan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Keduanya tiba secara terpisah. Zulhas pada pukul 12.37 WIB dan Bahlil sekitar pukul 13.14 WIB. Namun, sama-sama mengenakan kemeja berwarna putih.
Kedatangan para ketua umum partai politik ini bertepatan dengan agenda pertemuan yang digelar Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran elite politik dan direncanakan dilanjutkan dengan sidang kabinet.
Saat ditanya wartawan soal kemungkinan pembahasan evaluasi DPR, Polri, maupun dinamika aksi massa, Zulhas memilih irit bicara.
“Ya, rapat dulu ya,” ucap Zulhas singkat.
Zulhas juga enggan menanggapi ketika disinggung soal kader PAN seperti Uya Kuya dan Eko Patrio yang tengah disorot publik. Pertanyaan awak media soal kemungkinan pencopotan keduanya tak dijawab sama sekali.
Sementara Bahlil Lahadalia tiba sambil tersenyum dan hanya memberi gestur tangan ketika ditanya terkait agenda pertemuan dengan Presiden Ke-8 RI itu.
Saat ditanya soal kader Golkar, Mukhamad Misbakhun, yang tengah disorot karena kunjungan ke Australia, Bahlil menolak berkomentar.
“Saya rapat dulu ya,” katanya singkat.
Hingga kini pihak Istana belum merinci agenda pertemuan yang melibatkan para ketua umum parpol tersebut.
Namun, pertemuan ini berlangsung di tengah sorotan publik terhadap isu mundurnya sejumlah menteri, evaluasi kinerja DPR, hingga desakan perbaikan institusi Polri.