Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyinggung tentang komitmen Nasdem untuk mengawal Presiden Joko Widodo alias Jokowi sampai melepaskan jabatannya pada Oktober mendatang.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa Nasdem telah 10 tahun mengawal Jokowi. Selama kurun waktu tersebut Presiden Joko Widodo telah memberikan suatu kesepakatan dan kesepahaman antara hubungan pemerintah dan partai politik.
"Kita bebas bergerak berbicara mengeluarkan pendapat, sepakat dan kadang-kadang tidak sepakat. Tapi itulah dinamikanya. Apa yang kurang dengan Nasdem ini," ujar Surya Paloh, Minggu (25/8/2024).
Surya Paloh kemudian melanjutkan bahwa Nasdem sangat bersyukur bahwa Jokowi dalam sama dengan manusia pada umumnya. Ia adalah sosok individu yang tidak lepas dari kekurangan dan kekhilafan. Namun di balik itu ia meyakini ada niat baik dari Jokowi.
"Kita harus berterima kasih kepada pak Jokowi anda telah memberikan banyak kepada Nasdem, satu pembelajaran politik, kita belajar. Hidup bukan hanya bermodalkan niat baik semata, tetapi harus ada strategi yang tepat," jelasnya
.
"Begitu niat baik tetapi tidak ada strategi tepat? bung Bahlil bisa menjawab itu sebagai adik," jelasnya
Kongres Nasdem
Sebelumnya, Partai Nasdem menyelenggarakan Kongres III di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan tampak hadir dan duduk di kursi depan.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Bisnis, Jokowi hadir di JCC Senayan mengenakan kemeja warna biru gelap, senada dengan warna partai Nasdem, pada pukuk 18.49 WIB. Kehadiran Jokowi disambut langsung oleh Ketua Umum Partai, Surya Paloh.
Selain Jokowi, Anies Baswedan juga hadir pada pukul 18.40 WIB. Ia mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Anies tampak duduk di samping Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Mengutip keterangan resmi, Partai NasDem menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024. Seluruh Partai Politik juga diundang dalam perhelatan ini.
"Kongres ini menjadi common ground-nya, jadi kemungkinan Pak Prabowo juga datang pembukaan dan penutupan tapi secara formal pembukaan oleh Presiden Jokowi penutupan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih," ujar Ketua SC Kongres III NasDem Willy Aditya dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jumat (23/8/24)
Willy menjelaskan bahwa dalam kongres ini terdapat tiga komisi dalam pelaksanaan Kongres ke III yakni Komisi AD/ART, Komisi Rekomendasi dan Komisi Program Aksi.
Selain itu, terdapat lima isu besar yang akan disorot, yakni isu negara hukum, green economy, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan. Nasdem juga menegaskan bahwa banyak hal yang perlu diluruskan dalam penegakan hukum di Tanah Air.