Bisnis.com, JAKARTA - Jokowi menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju untuk membahas rencana kerja Pemerintah, Nota Keuangan dan RAPBN Tahun 2025.
Orang No.1 di RI tersebut meminta penyusunan rancangan APBN tahun 2025 dapat mengakomodasi program yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025 dan saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program Presiden terpilih," kata Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Program Prabowo-Gibran tertuang dalam dokumen bertajuk "Visi dan 8 Misi Asta Cita. Visi: Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045" yang diserahkan ketika daftar ke KPU pada 25 Oktober 2023 lalu.
Dalam dokumen tersebut, Prabowo-Gibran memiliki 8 Program Hasil terbaik Cepat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan 17 program prioritas, berikut adalah isi lengkapnya.
8 Program Hasil terbaik Cepat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 Prabowo-Gibran:
1. Memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
Baca Juga
2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBS dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
4. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah yang perlu di renovasi.
5. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial, serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
6. Menaikkan ASN (terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh) TNI/Polri, dan pejabat negara.
7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan, bantuan langsung tunai (BLT), dan menjamin penyedian rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan, terutama generasi milenial, generasi Z dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan risiko penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
17 Program Prioritas Prabowo-Gibran...