Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Elite Gerindra Temui Rizieq Shihab, Tanda Rekonsiliasi dengan Prabowo?

Dua elite Partai Gerindra bertemu dengan mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab (kiri) mengecek surat suara ketika akan menyalurkan hak suaranya di TPS 47 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Habib Rizieq Shihab (kiri) mengecek surat suara ketika akan menyalurkan hak suaranya di TPS 47 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Khaerul Izan

Bisnis.com, JAKARTA – Dua elite Partai Gerindra bertemu dengan mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab, yakni Sufmi Dasco Ahmad dan Habiburokhman. 

Dasco merupakan Ketua Harian Partai Gerindra, sedangkan Habiburokhman menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Keduanya juga masing-masing menjabat sebagai Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua Komisi III DPR. 

Dalam unggahan di media sosial Instagram, Dasco menuliskan bahwa pertemuannya dengan Rizieq adalah silaturahmi kebangsaan. Ketiganya terlihat sambil bergandengan tangan di sebuah ruangan yang berlokasi di kediama Rizieq. 

"Silaturahmi kebangsaan," tulisnya di akun Instagram @sufmi_dasco, Minggu (4/8/2024). 

Adapun dalam unggahan akun @habiburokhmanjkttimur, kunjungan Dasco dan Habib disebut merupakan silaturahmi kepada ulama. 

"Mari kita perkuat ikatan persaudaraan dan persatuan untuk masa depan Indonesia yang maju, adil, dan makmur," demikian tulis akun tersebut. 

Berdasarkan catatan Bisnis, Gerindra yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat dekat dengan penceramah tersebut. Kedekatan antara keduanya terlebih saat sebelum Prabowo merapat ke pemerintahan Joko Widodo usai Pilpres 2019. 

Rizieq pernah mengungkapkan kekecewaan kepada Prabowo, melalui akun YouTube Front TV 2019 lalu.  

Rizieq menceritakan pengalamannya sehari sebelum pengumuman Pilpres 2014. 

"Saya punya pengalaman di malam sebelum pengumuman hasil pemilu ]2014 saya diundang oleh pengusaha di Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan calon presiden saat itu yaitu saudara saya, Bapak Prabowo Subianto," ujar Rizieq.

Dia menceritakan bahwa saat itu Prabowo pernah merasa tertekan karena kalah dari Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Kekalahan itu, kata Rizieq, lantaran dugaan sejumlah kecurangan. 

Dia lalu menyarankan Ketua Umum Gerindra itu untuk melakukan ‘people power’. Namun, saran itu ditolak oleh Prabowo. 

"Kemudian saat itu beliau meminta pendapat saya. Saya mengusulkan kalau memang punya bukti yang kuat adanya kecurangan-kecurangan, kita lawan dengan people power," ujar Rizieq Shihab. 

Atas penolakan itu, pria yang dikenal dengan sebutan HRS (Habib Rizieq Shihab) itu mengaku kecewa dengan Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper