Lagi, Bobby Nasution Perintahkan Bongkar Cafe yang Resahkan Masyarakat

Bobby Nasution perintahkan pembongkaran Cafe Duku Indah di Deliserdang karena izinnya dicabut dan diduga jadi tempat transaksi narkoba, demi keamanan masyarakat.
PANTAU EKSEKUSI CAFE DUKU INDAH
Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja (KASATPOL PP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, serta Kepala Dinas DPMPTSP Faisal Arif Nasution, memantau langsung eksekusi Cafe Duku Indah (CDI) di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang
PANTAU EKSEKUSI CAFE DUKU INDAH Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja (KASATPOL PP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, serta Kepala Dinas DPMPTSP Faisal Arif Nasution, memantau langsung eksekusi Cafe Duku Indah (CDI) di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang
Ringkasan Berita
  • Pemprov Sumut, Pemkab Deliserdang, dan Forkopimda menertibkan Cafe Duku Indah (CDI) di Kutalimbaru setelah izinnya dicabut karena diduga menjadi tempat transaksi narkoba.
  • Eksekusi pembongkaran CDI dilakukan dengan pengawalan ketat dari Polri, TNI, dan Satpol PP, meskipun sempat ada perlawanan dari pihak CDI.
  • Bobby Nasution menegaskan tindakan ini dilakukan berdasarkan bukti kuat dan untuk kepentingan masyarakat, meskipun pihak CDI berencana menuntut secara hukum.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, DELISERDANG - Setelah merobohkan diskotek Marcolopo di Kutalimbaru, Deliserdang dan Blue Star di Langkat, Tim Gabungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), Pemkab Deliserdang dan Forkopimda berlanjut menertibkan ke Cafe Duku Indah (CDI) di Kutalimbaru, Deliserdang, yang izinnya telah dicabut oleh Pemkab Deliserdang.

Sempat ada perlawanan dari pihak CDI, namun eksekusi CDI terus dilakukan termasuk menggunakan alat berat untuk merobohkan bangunan. Dengan pengawalan ketat dari Polri, TNI dan Satpol PP, eksekusi ini berjalan lancar.

“Kemarin Marcopolo dan Blue Star, hari ini yang akan dirobohkan adalah CDI. Izinnya juga baru saja dicabut oleh bupati,” ujar Bobby kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Jumat (15/8)

Selain izinnya dicabut, menurut laporan pihak Kepolisian CDI juga diduga kuat menjadi tempat transaksi narkoba. Oleh karena itu Pemda dan Forkopimda sepakat untuk mengeksekusi tempat hiburan malam ini.

“Selama ini kendalanya Saya belum jadi gubernur. Sekarang, setelah dilantik dan bukti sudah terkumpul, baru bisa kami bertindak. Kami tidak mau bertindak tanpa dasar yang kuat,” kata Bobby Nasution.

Kasatpol PP Pemprov Sumut Moettaqien Hasrimi mengatakan, sejauh ini eksekusi berjalan dengan baik. Walau ada perlawanan, Forkopimda dan Satpol PP Pemprov Sumut, serta Pemkab Deliserdang bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Kita melaksanakan perintah Pak Gubernur dan merupakan kesepakatan dengan Pemkab Deliserdang, serta Forkopimda, sehingga eksekusi ini berjalan dengan lancar,” kata Moettaqien Hasrimi.

Sementara itu, Inspektur Pemkab Deliserdang Edwin Nasution mengatakan pihaknya siap menghadapi segala tuntutan hukum dari pihak CDI. Terlebih, menurutnya banyak laporan yang mengatakan aktivitas CDI cukup meresahkan masyarakat, terutama terkait penyalahgunaan narkoba.

“Silakan saja (bila ingin menggugat secara hukum). Kami siap menghadapi karena ini untuk kepentingan masyarakat,” ucap Edwin.
Turut hadir dalam eksekusi CDI kali ini Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, Forkopimda Sumut dan Fokopimda Deliserdang. Hadir juga Kepala Dinas DPMPTSP Faisal Arif Nasution, OPD terkait lainnya serta OPD Pemkab Deliserdang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto