Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melangsungkan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024.
Kontestasi Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran masih memimpin perolehan suara nasional dalam Pemilu 2024.
Hal itu tampak dari data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di 25 provinsi yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Kamis (14/3/2024).
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di 24 provinsi, sedangkan Anies-Cak Imin menang di satu provinsi.
Teranyar, KPU mengesahkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di Provinsi Sulawesi Selatan dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024) sore.
Baca Juga
Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Sulsel, yang disahkan KPU, paslon nomor urut 2 itu mengumpulkan 3.010.726 suara. Jumlah suara itu setara dengan 57,02% jumlah suara yang sah dalam Pilpres 2024 di Sulsel.
Paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin menyusul di posisi kedua dengan raihan 2.003.081 suara. Paslon yang diusung Nasdem, PKB dan PKS ini meraih sekitar 37,94% suara.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di tempat terakhir dengan mengumpulkan 265.948 suara. Jumlah suara itu setara dengan 5,04% suara sah.
Paslon Prabowo-Gibran juga mendominasi perolehan suara di 23 provinsi lain yang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suaranya telah disahkan KPU. Provinsi tersebut terdiri dari DI Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Bengkulu.
Sementara itu, paslon Anies-Cak Imin unggul dalam perolehan suara di provinsi Sumatra Barat.
Berdasarkan data dari 25 provinsi tersebut, Bisnis mengalkulasi jumlah suara total baik untuk masing-masing paslon maupun seluruh kontestan serta mengoversinya dalam bentuk persentase. Hasilnya, Prabowo-Gibran sejauh ini menguasai sekitar 58,95% suara.
Paslon Anies-Cak Imin menyusul dengan 21,89%, sedangkan paslon Ganjar-Mahfud berada di urutan terakhir dengan perolehan sementara mencapai 19,16%. Berikut perinciannya:
Wilayah | ANIES- MUHAIMIN | PRABOWO-GIBRAN | GANJAR-MAHFUD |
DI YOGYAKARTA | 496.280 | 1.269.265 | 741.220 |
GORONTALO | 227.354 | 504.662 | 41.508 |
KALIMANTAN TENGAH | 256.811 | 1.097.070 | 158.788 |
LAMPUNG | 791.892 | 3.554.310 | 764.486 |
BALI | 99.233 | 1.454.640 | 1.127.134 |
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG | 204.348 | 529.883 | 151.109 |
KALIMANTAN BARAT | 718.641 | 1.964.183 | 534.450 |
SUMATERA SELATAN | 997.299 | 3.649.651 | 606.681 |
JAWA TENGAH | 2.866.373 | 12.096.454 | 7.827.335 |
DKI JAKARTA | 2.653.762 | 2.692.011 | 1.115.138 |
KEPULAUAN RIAU | 370.671 | 641.388 | 140.733 |
NUSA TENGGARA TIMUR | 153.446 | 1.798.753 | 958.505 |
KALIMANTAN UTARA | 72.065 | 284.209 | 51.451 |
KALIMANTAN SELATAN | 849.948 | 1.407.684 | 169.950 |
BANTEN | 2.451.383 | 4.035.052 | 720.275 |
KALIMANTAN TIMUR | 448.046 | 1.542.346 | 240.143 |
JAWA TIMUR | 4.492.652 | 16.716.603 | 4.434.805 |
SULAWESI TENGGARA | 361.585 | 1.113.344 | 90.727 |
SULAWESI BARAT | 223.153 | 533.757 | 62.514 |
RIAU | 1.400.093 | 1.931.113 | 357.298 |
PAPUA BARAT | 37.459 | 172.965 | 120.565 |
SULAWESI UTARA | 119.103 | 1.229.069 | 283.796 |
BENGKULU | 229.681 | 893.499 | 145.570 |
SUMATERA BARAT | 1.744.042 | 1.217.314 | 124.044 |
SULAWESI SELATAN | 2.003.081 | 3.010.726 | 265.948 |
Total Suara Masuk yang Disahkan KPU | 24.268.401 | 65.339.951 | 21.234.173 |
Persentase | 21,89% | 58,95% | 19,16% |
Adapun, sesuai Peraturan KPU No. 3/2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Dengan begitu, data total suara masuk dan persentase di atas masih akan bertambah dan berubah.