Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) DPR RI 2024.
Hasil real count Pileg 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan perolehan suara para menteri di daerah pemilihan (dapil) masing-masing, di antaranya Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Sementara itu, jajaran wakil menteri yang bertarung dalam Pileg 2024 antara lain Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, Wamenaker Afriansyah Noor, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, hingga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.
Berdasarkan partai asal, Yasonna Laoly maju dari PDI Perjuangan (PDIP), Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dito Ariotedjo dan Jerry Sambuaga dari Partai Golkar.
Sementara itu, Afriansyah Noor maju dari Partai Bulan Bintang (PBB), Raja Juli Antoni dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sedangkan Angela Tanoesoedibjo dari Partai Perindo.
Berikut perolehan suara sementara masing-masing pejabat pemerintahan Jokowi itu berdasarkan hasil real count KPU, Selasa (5/3/2024) pukul 16.00:
Baca Juga
1. Menkumham Yasonna Laoly - Dapil Sumatra Utara I (13.398)
2. Menaker Ida Fauziyah - Dapil DKI Jakarta II (28.290)
3. Mendes Abdul Halim Iskandar - Dapil Jawa Timur VIII (89.799)
4. Menpora Dito Ariotedjo - Dapil DKI Jakarta I (17.969)
5. Wamendag Jerry Sambuaga - Dapil Sulawesi Utara (54.853)
6. Wamenaker Afriansyah Noor - Dapil Jawa Barat V (1.896)
7. Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni - Dapil Riau I (13.458)
8. Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo - Dapil Jawa Timur I (15.659)
Adapun, hasil real count KPU secara nasional menunjukkan bahwa data masuk mengenai perolehan Pileg DPR RI saat ini mencapai 65,90%. PDIP mendapatkan 12,61 juta suara (16,39%), Golkar 11,58 juta (15,05%), dan Gerindra 10,23 juta suara (13,3%).
Di belakang mereka adalah PKB dengan 8,87 juta suara (11,53%), Nasdem 7,25 juta suara (9,43%), PKS 5,77 juta suara (7,5%), Demokrat 5,7 juta suara (7,41%), PAN 5,35 juta suara (6,95%), serta PPP 3,08 juta suara (4,01%).
Sementara itu, suara partai politik lain seperti PSI, Perindo, Hanura, Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, Partai Ummat, Partai Garuda, hingga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) hingga kini belum berhasil mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%.
