Bisnis.com, JAKARTA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago memastikan bahwa tidak ada korban warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden penembakan di Kansas City, Amerika Serikat (AS) beberapa hari lalu.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan bahwa KJRI Chicago telah menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Kansas City untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban insiden penembakan tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (17/2/2024).
Judha menambahkan, selain satu korban tewas, terdapat 15 korban luka-luka yang saat ini berada pada kondisi kritis akibat insiden penembakan tersebut.
Menurutnya, kepolisian setempat telah melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang terbukti membawa senjata saat terjadinya insiden penembakan.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau agar warga Indonesia yang bermukim di kawasan tersebut agar tetap waspada hingga beberapa waktu ke depan.
Baca Juga
“KJRI Chicago kembali memberikan imbauan kepada masyarakat WNI untuk terus berhati-hati dan segera menghubungi otoritas setempat dan KJRI jika menghadapi situasi darurat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada Rabu (14/2/2024) sore waktu setempat, telah terjadi penembakan massal di Union Station, Kansas City, Missouri yang menewaskan satu orang dan menyebabkan belasan lainnya luka-luka.
Insiden itu terjadi dalam parade kejuaraan Super Bowl yang digelar klub Liga Football AS (NFL) Kansas City Chiefs, usai membekuk San Francisco 49ers pada Minggu (11/2/2024) lalu.