Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menahan tersangka kasus dugaan industri film bermuatan asusila, Fransiska Candra Novita Sari atau Siskaeee selama 20 hari ke depan.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Ade Safri Simanjuntak mengatakan penahanan tersebut dilakukan usai pemeriksaan dilakukan terhadap Siskaeee di Polda Metro Jaya, pada Rabu (24/1/2024) malam.
"Setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka Siskaee tadi malam, terhadapnya dilakukan penahanan di Rutan Polda Metro Jaya," ujar Ade kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut, Ade menerangkan alasan Siskaeee ditahan karena sebelumnya telah dua kali mangkir dalam panggilan penyidik, sehingga menghambat proses penyidikan.
"Upaya penahanan akan dilakukan oleh penyidik dengan pertimbangan kebutuhan dan kepentingan penyidikan, karena yang bersangkutan sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik," tambahnya.
Sebelumnya, Siskaeee ditangkap di apartemen daerah Sleman, DIY pada Rabu (24/1/2024) pagi dan langsung dibawa oleh tim penyidik ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga
Setibanya di Polda Metro Jaya, Siskaee langsung menjalani tes urine. Hasilnya, dia tidak terindikasi menggunakan narkoba.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka dalam perkara industri film porno, termasuk Siskaeee.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa jumlah tersebut dipecah sembilan wanita dan dua pria. Perinciannya, dari pemeran pria yakni Bima Prawira dan Fatra Ardianata.
Sementara, untuk sembilan orang tersangka dari pemeran wanita di antaranya Siskaeee, Meli3gp, Virly Virginia, Evely, Zafira sun, Jessica, Ariela Bellus, Christy Tan, Bu Lurah Ic.
Kesebelas tersangka itu terancam dijerat dengan Pasal 8 jo Pasal 34 Undang-Undang No. 44/2008 tentang pornografi dengan hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda Rp5 miliar.