Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu Gara-gara Pertanyaan Receh Gibran

Mahfud MD dilaporkan ke Bawaslu soal dugaan penghinaan dalam debat yang berlangsung pekan lalu.
Gibran dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024, 22 Desember 2023/tangkapan layar Youtube/Novita Sari Simamora
Gibran dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres 2024, 22 Desember 2023/tangkapan layar Youtube/Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) melaporkan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD ke Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu soal dugaan penghinaan kepada Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Awaslu, Muhammad Mualimin mengatakan pelaporan ini berangkat dari lontaran kata yang diduga menghina dari Mahfud MD terhadap lawannya di debat Cawapres pada (21/1/2024).

"Apa yang disampaikan Mahfud termasuk kata kata gila, ngawur, recehan, pertanyaan tidak ada gunanya itu mengarah ke penghinaan paslon lain. Untuk itulah kami laporkan ke bawaslu supaya Bawaslu menindak Mahfud," kata Mualimin di Bawaslu, Kamis (25/1/2024).

Kemudian, Mualimin mengatakan dasar pelaporan ini adalah Pasal 72 ayat 1 huruf c PKPU 20 Tahun 2023 Juncto Pasal 280 ayat 1 huruf c dan Pasal 521 UU No.7/2017 tentang Pemilu. Singkatnya, aturan tersebut melarang peserta kampanye untuk menghina peserta lainnya.

"Itu ada ancaman pidananya 2 tahun dan denda Rp24 juta," tambahnya.

Adapun, barang bukti yang dibawa Awaslu untuk melaporkan Mahfud MD yaitu barang bukti link video dan beberapa tautan berita yang telah di print saat debat cawapres tersebut.

Dia juga menegaskan bahwa pelaporan ini murni dari pihaknya selaku masyarakat dan tidak terafiliasi paslon manapun termasuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"Jadi apa yang kami lakukan ini murni kerja kerja mandiri, idealis dan aspirasi kami sbg warga negara dalam mengawal pemilu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Mahfud MD dalam debat kedua Cawapres di Pilpres 2024 mengatakan bahwa pertanyaan yang dilontarkan oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka adalah pertanyaan receh sehingga tidak perlu dijawab.

“Saya juga ingin mencari jawabannya, ngawur juga. Ngarang-ngarang tidak karuan, mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Kalau akademis itu, gampangnya kalau bertanya yang gitu-gitu recehan,” jelasnya, ketika kembali menanggapi tanggapan dari Gibran.

Menimbang hal tersebut, Mahfud menilai bahwa pertanyaan yang diberikan oleh Gibran tidak layak dijawab olehnya.

“Oleh sebab itu saya kembalikan saja ke moderator. Ini tidak layak dijawab pertanyaan ini. Tidak ada jawabannya, terima kasih,” terangnya.

1706159081_040c9f70-425e-43bb-afc5-b97077c7d065.
1706159081_040c9f70-425e-43bb-afc5-b97077c7d065.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper