Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dituding Terima Aliran Dana SYL, Nasdem Akan Somasi Pimpinan KPK

Nasdem mempertimbangkan untuk mensomasi KPK Alex Marwata usai membingkai publik seolah-olah Syahrul Yasin Limpo diminta partai untuk memberikan uang ke partai
Dituding Terima Aliran Dana SYL, Nasdem Akan Somasi Pimpinan KPK. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat dijumpai di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (24/8/2022) - BISNIS/Ni Luh Anggela
Dituding Terima Aliran Dana SYL, Nasdem Akan Somasi Pimpinan KPK. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat dijumpai di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (24/8/2022) - BISNIS/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat atau Nasdem mempertimbangkan untuk melakukan somasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alex Marwata. 

Bendahara Umum DPP Nasdem Aham Sahroni mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk melakukan somasi terhadap Alex Marwata atas ucapannya ke Partai Nasdem. 

"Kami sudah rugi di hadapan publik seolah-olah partai kami adalah partai korupsi, yang diduga disebutkan pimpinan KPK Alex Marwata," kata Sahroni, Sabtu (14/10/2023). 

Sahroni menjelaskan semalam Alex Marwata menyampaikan tersangka kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengalirkan dana korupsi ke partai Nasdem.

Sahroni pun telah mengecek langsung rekening partai dan tidak pernah menerima aliran dana dari informasi yang disampaikan oleh Alex Marwata. 

Dia menyayangkan Alex Marwata mengasumsikan langsung jika aliran dana tersebut mengalir ke Partai Nasdem. Menurut Sahroni, hal ini sangat merugikan Nasdem. 

"Yang saya sayangkan lagi, kenapa mesti kok seolah-olah penyampaian Pak Alex ini tendensius ke partai kami, kenapa benci benar, kok seolah-olah kami ini busuk banget," ujar Sahroni. 

Menurut Sahroni, Nasdem tidak pernah menyuruh SYL yang merupakan pembantu presiden untuk melakukan korupsi.

Adapun Sahroni menuturkan saat ini Nasdem menghormati proses hukum yang ada di KPK dengan tersangka SYL. Hanya saja, dia meminta agar KPK tidak menjustifikasi seolah-olah Nasdem menyuruh SYL untuk korupsi dan menyetorkannya ke partai.

Dia juga menjelaskan SYL memang pernah melakukan transfer uang untuk bantuan bencana alam senilai Rp20 juta ke rekening partai.  

"SYL pernah mentransfer uang untuk bantuan bencana alam senilai Rp20 juta. Benar menerima bantuan untuk bencana alam," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper