Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pilpres Pro Jokowi (Projo) Panel Barus angkat suara mengenai adanya isu dinasti politik.
Pasalnya, Projo mengatakan bahwa pemilu 2024 adalah pemilu yang identik dengan anak muda, dan nama politisi muda yang mencuat sejauh ini yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Isu dinasti politik mencuat lantaran Gibran dan AHY yang saat ini merupakan politisi muda, memiliki hubungan biologis dengan pemimpin negara saat ini dan terdahulu.
Gibran adalah putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan AHY merupakan putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Panel menegaskan bahwa tidak ada yang namanya dinasti politik dalam demokrasi liberal di Indonesia, karena semua ditentukan oleh suara rakyat.
"Kalau di bilang ada dinasti politik dalam demokrasi liberal. Tidak ada dinasti politik dalam demokrasi liberal, tidak ada. Semua pada akhirnya yang menentukan adalah rakyat. Seperti itu jawaban saya," katanya, dalam konferensi pers Rakernas VI DPP Projo, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menekankan kembali bahwa pada akhirnya yang memutuskan yang akan terpilih dalam pemilu 2024 adalah rakyat.
"Pada akhirnya rakyat yang memutuskan siapa yang ada di hati rakyat, rakyatlah yang akan memutuskan," ujarnya.
Selanjutnya, dia menyatakan bahwa narasi-narasi seperti itu menurutnya tidak tepat dalam model politik yang liberal di Indonesia ini.
Seperti diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka sebagai politisi muda, sejauh ini mencuat ke publik diusulkan menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Sementara itu, AHY yang juga politisi muda sebelumnya juga dikabarkan diusulkan menjadi cawapres Anies Baswedan.