Bisnis.com, JAKARTA - Peta perang Rusia vs Ukraina makin tak bisa diprediksi terlebih sekutu NATO siap mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina yang dikenal kecanggihannya dalam pertempuran udara.
Selama ini Ukraina tertinggal jauh dibandingkan dengan teknologi perang yang dimiliki Rusia. Namun dengan adanya bantuan jet tempur F-16, setidaknya Ukraina jadi punya pertahanan udara yang baik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky segera bergegas untuk menyiapkan pengiriman jet tempur F-16 setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan sekutu NATO melatih pilot Ukraina.
Zelensky selama akhir pekan melakukan tur ke tiga negara Eropa untuk membahas janji pengiriman jet ke Ukraina dengan pejabat tinggi mereka.
Perjalanan dimulai pada 19 Agustus di Swedia, di mana Zelensky mengatakan pilot Ukraina telah memulai uji terbang dengan jet tempur Gripen Swedia.
Swedia sebelumnya mengatakan akan mengizinkan pilot Ukraina untuk berlatih di jet Gripen-nya, tetapi sejauh ini belum menjanjikan pesawat itu sendiri.
Baca Juga
Mengunjungi Belanda pada 20 Agustus, Zelensky bertemu dengan Perdana Menteri Mark Rutte dan Kepala Angkatan Udara Kerajaan Belanda Andre Steur di sebuah pangkalan udara di Eindhoven.
Rutte mengumumkan pada konferensi pers bersama bahwa Belanda dan Denmark akan memberi Ukraina jet tempur F-16 setelah persyaratan transfer dipenuhi.
"Hari ini kami dapat mengumumkan bahwa Belanda dan Denmark berkomitmen untuk mentransfer pesawat F-16 ke Ukraina dan Angkatan Udara Ukraina," katanya di salah satu hanggar pangkalan udara.
Rutte menambahkan bahwa dia ingin pelatihan untuk jet F-16 dan pengirimannya ke Ukraina dilakukan secepat mungkin.