Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengatakan pesawat nirawak (drone) Ukraina telah menyerang empat wilayah terpisah pada Minggu (20/8/2023), mengakibatkan lima orang terluka dan memaksa dua bandara di Moskow mengalihkan beberapa rute penerbangan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan wilayah Kursk, Rostov, dan Belgorod, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, menjadi sasaran serangan ini. Sementara itu, satu serangan drone ke wilayah Moskow berhasil ditembak jatuh ke daerah yang tidak berpenghuni.
Dikutip dari Reuters pada Senin (21/8/2023), pengawas penerbangan Rusia mengatakan telah menghentikan sementara penerbangan ke bandara kota Vnukovo dan Domodedovo akibat serangan itu.
Gubernur Kursk menyatakan lima orang terluka dan kebakaran terjadi akibat drone yang menghantam stasiun kereta kota Kursk. Di sisi lain, Gubernur Rostov mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan yang terjadi.
Kemudian, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mencegah dua serangan drone terpisah di wilayah Belgorod, provinsi perbatasan yang paling sering diserang oleh Ukraina. Melalui akun Telegram resmi, Gubernur Belgorod mengatakan bahwa 12 target lintas udara telah jatuh saat mendekati kota Belgorod.
Serangan pesawat nirawak Ukraina baik di wilayah perbatasan maupun di ibu kota Rusia ini menjadi semakin sering dalam beberapa bulan terakhir, dengan serangan berulang kali di wilayah sentral keuangan Moskow.
Baca Juga
Mei lalu, Rusia mengatakan bahwa dua drone Ukraina telah mencoba menyerang Kremlin.
Ukraina biasanya tidak mengomentari siapa yang berada di balik serangan-serangan di wilayah Rusia, meskipun para pejabatnya secara terbuka menyatakan kepuasan atas hal tersebut.
