Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Fakta Rocky Gerung Dianggap Menghina Presiden Jokowi

Filsuf Rocky Gerung viral dan jadi sorotan karena ucapannya yang diunggah kanal YouTube Refly Harun, terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pengamat politik Rocky Gerung saat memberikan paparan dalam diskusi yang bertajuk “Bonus Demografi dan Masa Depan Negeri” di Yokohama, Jumat. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Pengamat politik Rocky Gerung saat memberikan paparan dalam diskusi yang bertajuk “Bonus Demografi dan Masa Depan Negeri” di Yokohama, Jumat. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Bisnis.com, JAKARTA – Filsuf yang juga akademisi Rocky Gerung viral dan jadi sorotan karena ucapannya yang diunggah kanal YouTube Refly Harun, terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam video tersebut, pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi itu dinilai menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Dampak dari ucapan itu, sejumlah pihak kemudian melaporkannya ke polisi. Salah satu pihak yang melaporkannya ke polisi adalah PDIP.

Video yang membua heboh dan menyeret nama Rocky Gerung tersebut berjudul "Rocky Gerung dan Aksi Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Ominbus Law."

Video berdurasi 1 jam 8 menit tersebut menampilkan beberapa tokoh untuk memberikan pidatonya di hadapan para buruh, salah satunya adalah Rocky Gerung.

Dalam orasinya, Rocky menyoroti ketidakkonsistenan Jokowi dalam berbagai hal dan kebijakan. Menurut dia jelang masa jabatannya yang akan habis, Jokowi hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak lagi mementingkan rakyat.

"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri. Dia tidak mikirin nasib kita. Itu ba*****n yang tolol," kata Rocky.

Berikut 8 fakta Rocky Gerung dianggap menghina Presiden Jokowi:

1. Dipolisikan Relawan Jokowi

Relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Senin (31/7/2023).

“Hari ini kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi baj***an t***l, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap Presiden,” ujar Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.

2. Laporan Ditolak Bareskrim Polri

Bareskrim Polri menolak laporan yang dilayangkan oleh sejumlah relawan Jokowi tersebut.

Sekretaris Barisan Relawan Jalan Perubahan atau Bara JP, Relly Reagen, mengatakan pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Bareskrim.

Dia mengatakan SPKT menolak laporan dan mengalihkannya ke pengaduan masyarakat. Alasannya, harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi langsung sebagai pihak yang dirugikan.

“Dan mereka merasa tidak mungkin memanggil Presiden,” kata Relly di Bareskrim setelah 9 jam konsultasi, Senin (31/7/2023).

3. Laporan Diterima Polda Metro Jaya

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan mengatakan telah melaporkan Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya, dan laporan telah diterima.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA. Barang bukti yang dilampirkan dalam laporan itu berupa 1 flash disk yang berisi 2 video bukti.

Selain Rocky Gerung, pihaknya juga melaporkan Refly Harun.

Pakar hukum tata negara itu dianggap telah menyebarkan diksi Rocky dalam suatu forum di tayangan YouTube. Diksi tersebut dianggap tidak etis.

Lisman Hasibuan, juga mendesak Kapolda Metro Jaya untuk segera menangkap Rocky.

“Kita minta kepolisian RI, Kapolda Metro Jaya bersikap tegas, kalau perlu Rocky Gerung segera ditangkap,” kata Lisman, Selasa (1/8/2023).

4. PDIP Protes

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya melayangkan protes keras kepada Rocky Gerung atas ucapannya tentang Jokowi.

Menurut Hasto, Rocky telah menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden. Dia menyebut Rocky secara sadar sedang berupaya menghasut publik dengan diksi yang menghina, tendensius, dan nirbudi pekerti.

“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai ‘baji*gan yang tolol’ adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin (31/7/2023)

5. PDIP Polisikan Rocky Gerung

DPP PDIP turut melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Johannes Oberlin Lumban Tobing dari Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP mengatakan, laporan dibuat atas dugaan fitnah dan hoaks dalam pernyataan Rocky di hadapan para buruh dan serikat pekerja yang kemudian viral di media sosial.

“Kami menemukan adanya fitnah, ada berita bohong yang disampaikan saudara Rocky,” kata Johannes di Bareskrim, Rabu (2/8/2023).

Narasi hoaks yang disampaikan Rocky Gerung tersebut, kata Johannes, antara lain menyebut Jokowi berupaya menunda Pemilu 2024 karena tak pernah peduli terhadap buruh.

Kemudian, jika pemilu terhalang oleh ambisi presiden maka akan dilakukan ‘people power’ mulai dari 10 Agustus 2023.

Selain itu, Jokowi berupaya mempertahankan warisan kebijakannya.

6. Tanggapan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menanggapi singkat soal ucapan Rocky Gerung kepada dirinya.

Dia  menyebut apa yang diungkapkan Rocky bukan sesuatu yang besar.

 “Itu hal-hal kecil, lah. Saya kerja, aja,” ujar Jokowi singkat di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

7. Penjelasan Rocky Gerung

Rocky Gerung memberikan penjelasan tentang video umpatannya kepada Jokowi yang viral.

Dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official, Bung Rocky, menyampaikan bahwa umpatan tersebut dia lontarkan kala diundang mengisi sebuah acara buruh di Bekasi.

 "Iya itu acara buruh, saya diundang. Ya karena saya diundang, saya orasi kan. Saya setuju banget kalau buruh mau kepung istana itu," kata Rocky.

Dia kemudian menjelaskan duduk perkara bagaimana dirinya bisa melontarkan dua kata umpatan kepada Presiden RI tersebut. Menurutnya, itu adalah kata yang paling efisien untuk menggambarkan "dosa" Jokowi.

"Supaya buruhnya semangat, saya tunjukan fakta bahwa Presiden Jokowi itu harus bertanggung jawab terhadap omnibus law, dia takut untuk berdebat. Omnibus law itu sudah dibatalkan di Makamah Konstitusi tapi dijadikan perpu. perpu sama dengan undang-undang. Itu kan namanya berdusta."

Dia kemudian membandingkan perpolitikan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Rocky mengatakan jika kata umpatan juga kerap digunakan oleh politikus AS agar orasi dan pidatonya efisien.

"Di Amerika kan sering itu pakai kata-kata the economy stupid (yang sering) dikatakan Blinken itu."

Rocky kemudian memberikan penjelasan arti kata “bajingan” di era kerajaan Mataram. Menurut penelitian, “bajingan” merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut untuk orang yang menarik gerobak.

Dia dicintai Tuhan karena membantu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. “Bajingan” ini juga yang menyembunyikan tentara ketika dikepung oleh Belanda pada masa kemerdekaan. Jadi dalam kacamata positif, ini sama sekali bukan kata kasar.

Hanya saja seiring perkembangan zaman, kata tersebut dianggap dan sering digunakan sebagai kata umpatan.

"Tapi kita tak mau mempersoalkan itu, yang dipersoalkan, kenapa hak orang mengatakan sesuatu dihalangi gitu," tanya Rocky.

Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dan meminta penghormatan yang sama seperti masyarakat lain yang punya pemikiran berbeda dengan dirinya.

8. PAN Tak Setuju Rocky Gerung Dipolisikan

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto tak setuju apabila pemerhati politik Rocky Gerung dilaporkan ke polisi karena pernyataannya soal Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Yandri berpendapat, seharusnya orang-orang menganggap perkataan Rocky Gerung sebagai hiburan semata. Oleh sebab itu, pernyataan Rocky tak perlu dianggap terlalu serius.

 "Kalau menurut saya enggak usah lah dipolisikan, anggap saja hiburan. Kalau saya suka nonton Rocky Gerung, ketawa-ketawa saja," ungkap Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2023).

Meski demikian, dia menyatakan setiap orang punya hak hukum untuk melaporkan suatu kejadian ke pihak berwajib. Namun, dirinya sendiri menganggap pernyataan Rocky sebagai bunga-bunga demokrasi.

 "Dibawa santai saja, enggak usah dibawa baperan," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Lagipula, Yandri yakin Jokowi bukanlah orang yang mudah terusik dengan pernyataan orang. Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia sudah terbiasa dikatain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper