Bisnis.com, SOLO - Lima orang milader yang hilang akibat kapal selam wisata Titanic belum ditemukan. Akan tetapi, OceaGate masih membuka iklan layanan ekspedisi mereka.
Hal ini bisa dilihat dari situs resmi OceanGate yang belum menurunkan iklan ekspedisi yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Dalam situs resminya, masih bisa dilihat bahwa ekspedisi tahun 2023 terdaftar sebagai "sedang berlangsung", sedangkan ekspedisi 2024 untuk Juni tahun depan masih ada di situs web.
Dua misi, satu dari 12 Juni hingga 20 Juni, dan misi lainnya yang dimulai pada 21 Juni dan berakhir pada 29 Juni, juga masih diiklankan.
Buat kamu yang ingin merasakan pengalaman menyelam ke dasar Atlantik Utara di kedalaman lebih dari 12.000 kaki, kamu bisa membayar setidaknya Rp3,7 miliar.
"Ikuti jejak Jacques Cousteau dan jadilah penjelajah bawah air dimulai dengan menyelam ke bangkai kapal RMS Titanic. Ini adalah kesempatan Anda untuk keluar dari kehidupan sehari-hari dan menemukan sesuatu yang benar-benar luar biasa," bunyi keterangan di Situs OceanGate seperti dilansir dari Daily Star.
Baca Juga
Belum ada konfirmasi mengapa OecanGate masih mengiklankan ekpedisi laut dalam mereka di situs resmi. Tapi sebagai informasi, ekspidisi OecanGate ini masih termasuk baru.
Kapal selam yang hilang pada 18 Juni 2023 lalu di dekat reruntuhan Titanic baru melakukan perjalanan ketiganya sejak perusahaan OceanGate Expeditions mulai menawarkannya pada tahun 2021.
OceanGate telah mempromosikan penyelaman ketiga selama berbulan-bulan di situs webnya dan di postingan Facebook, menawarkan kesempatan untuk "mengikuti jejak Jacques Cousteau dan menjadi penjelajah bawah air" dengan harga Rp3,7 miliar per orang.
Situs web OceanGate memaparkan berbagai detail ekspedisi tahun ini, termasuk usia minimum 18 tahun.
Harga tersebut sudah termasuk pelatihan, perlengkapan, dan makanan di kapal tetapi tidak termasuk tiket pesawat, hotel sebelum keberangkatan, atau asuransi.