Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Wisata Titanic Meledak, OceanGate Sudah Umumkan Jadwal Tur Terbaru untuk 2024

OceanGate yang mengoperasikan tur kapal selam ke bangkai Titanic jadi sorotan karena kapalnya meledak, namun kini mengumumkan jadwal tur 2024.
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan eksplorasi laut, OceanGate, masih menjadi sorotan setelah lima penumpang kapal selam Titan hilang dan tewas saat kapal meledak dalam tur ke situs bersejarah Titanic pada 18 Juni 2023.

Meskipun perusahaan belum secara resmi menangani ekspedisi apa pun pada masa mendatang, situs OceanGate sudah mencantumkan  dua pelayaran delapan hari yang terdaftar untuk 12 Juni 2024 dan 21 Juni 2024 dengan biaya $250.000 atau sekitar Rp2,7 miliar.

Perjalanan pada 2024 dijadwalkan berangkat dari St. John's, Newfoundland ketika pemimpin ekspedisi akan membahas informasi keselamatan penting dan logistik hari penyelaman.

Bersamaan dengan pelatihan dan penyelaman, OceanGate juga menjanjikan makanan penumpang dan perlengkapan ekspedisinya sesuai deskripsi ekspedisi di situs resmi mereka.

Situs OceanGate mengklaim wisatawan akan meninggalkan kapal dengan koleksi media dari penyelaman dan petualangan luar biasa untuk dibagikan saat kembali ke rumah.

"Anda akan mempelajari semua yang perlu Anda ketahui untuk penyelaman Anda di dalam kapal ekspedisi dan kami akan membantu Anda mempersiapkan ekspedisi sebelum Anda bergabung dengan kami di kapal," bunyi penjelasan situs OceanGate di bagian pertanyaan yang sering diajukan.

Berita kematian lima penumpang terakhir datang pada 22 Juni setelah misi pencarian dan penyelamatan selama beberapa hari oleh US Coast Guard berakhir dengan penemuan puing-puing sejauh 487 meter dari reruntuhan Titanic.

Dilansir dari Pople, OceanGate membuat pernyataan: "Kami sekarang percaya bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya, Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, telah hilang,"

"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal," lanjut pernyataan itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper