Bisnis.com, JAKARTA - James Cameron, sutradara film Titanic, tidak terkejut kapal selam milik OceanGate, Titan, yang sempat hilang Minggu (18/6/2023) meledak.
Dalam rangkaian wawancara televisi, James sudah menduga Titan sudah meledak pada hari Minggu (18/6/2023) tepat kapal selam itu hilang.
Dia mengatakan kepada ABC News bahwa lambung Titan mulai retak saat di bawah tekanan air laut dalam dan sensor di dalamnya sudah memperingatkan penumpang di dalamnya.
Dilansir dari NPR, sutradara Titanic tersebut mengkritik keselamatan kapal yang akan menjelajahi reruntuhan Titanic di kedalaman Samudera Atlantik Utara dan membandingkan penyebab kecelakaan itu dengan bencana bersejarah kapal laut tersebut.
Cameron menekankan bahwa penyelaman laut dalam adalah "seni yang matang" dengan angka kecelakaan yang sangat sedikit ketika dimulai sejak tahun 1960-an dan catatan keselamatan semakin lebih baik sekarang. Hal itu terjadi karena protokol sertifikasi yang diikuti oleh hampir semua kapal selam semacam itu, kecuali Titan.
Menurutnya, OceanGate seharusnya “tidak melakukan apa yang dilakukannya” dan dia juga telah menolak undangan dari CEO OceanGate Stockton Rush yang juga tewas dalam ledakkan itu untuk menyelam bersama mereka musim ini.
Baca Juga
Dia sudah tidak asing dengan eksplorasi laut dalam. Dia telah melakukan 33 kali penyelaman ke bangkai kapal Titanic. Menurutnya, dia sudah menghabiskan lebih banyak waktu di Titanic daripada yang dilakukan kapten Titanic itu sendiri pada seabad yang lalu.
Dia juga menyelam ke Palung Mariana sekitar tiga kali lebih dalam dari lokasi bangkai kapal Titanic pada tahun 2012 menggunakan kapal selam silinder setinggi 24 kaki yang dia bangun selama tujuh tahun.