Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilas Balik Perjalanan Erdogan Selama 20 Tahun Berkuasa di Turki

Ada sejumlah tonggak perjalanan Erdogan saat berkuasa di Turki selama dua dekade terakhir.
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Devlet Bahceli, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), mengunjungi Antakya di Provinsi Hatay, Turki 20 Februari 2023. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Devlet Bahceli, pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), mengunjungi Antakya di Provinsi Hatay, Turki 20 Februari 2023. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Tahun 2021

Turki mulai memperbaiki hubungan regional yang tegang termasuk dengan Armenia, Israel, Mesir, dan Arab Saudi. Itu juga meningkatkan penjualan drone canggih ke Ukraina dan negara lain.

Desember 2021: Perekonomian mengalami krisis mata uang yang lebih dalam setelah serangkaian pemotongan suku bunga. Lira mencapai posisi terendah sepanjang masa, inflasi melonjak ke level tertinggi selama pemerintahan Erdogan, dan peringkat persetujuannya merosot.

Juli 2022: Mediasi Turki, bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, membantu mengamankan kesepakatan yang memungkinkan dimulainya kembali ekspor biji-bijian Ukraina, lima bulan setelah invasi Rusia dimulai.

Peran Erdogan dipandang krusial berkat hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Februari 2023: Turki mengalami gempa paling mematikan dalam sejarah modernnya dengan lebih dari 50.000 orang tewas di tenggara. Orang-orang di zona bencana mengeluhkan lambatnya tanggapan pihak berwenang, terutama di hari-hari pertama, yang memicu kritik terhadap pemerintah. Erdogan mengakui respons bisa lebih cepat dan meminta maaf kepada masyarakat atas kekurangan yang terjadi pada hari-hari pertama gempa.

Mei 2023: Turki memberikan suara dalam pemilihan yang diperkirakan akan menjadi pertarungan ketat antara Erdogan dan penantang utamanya yaitu Kemal Kilicdaroglu.

Meskipun popularitasnya telah menurun karena krisis biaya hidup, Erdogan memenangkan lebih banyak suara daripada pesaingnya, tetapi tidak mencapai ambang batas 50 persen yang diperlukan untuk menang di putaran pertama, dan akan  mencapai putaran kedua pada 28 Mei mendatang.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper