Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Kemal Kilicdaroglu, Lawan Terkuat Erdogan di Pilpres Turki

Kemal Kilicdaroglu menjadi saingan terkuat dari Erdogan yang telah memimpin Turki selama 20 tahun. Berikut profil lengkapnya. 
Kemal Kilicdaroglu/Reuters
Kemal Kilicdaroglu/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kemal Kilicdaroglu menjadi pesaing terkuat Recep Tayyip Erdogan yang berpotensi menjegal ambisi Presiden Turki tersebut melanjutkan kepemimpinannya yang telah berlangsung selama 20 tahun.

Erdogan sendiri masih populer dan telah mengkonsolidasikan kekuasaan di bawah kepresidennya. Namun banyak dari masyarakat Turki menginginkan perubahan. 

Kilicdaroglu merupakan mantan akuntan yang dikenal pengikutnya sebagai politikus bersih. Dirinya diketahui memperjuangkan nilai-nilai sekuler dan memimpin partai oposisi sekuler utama Turki, Partai Rakyat Republik, atau CHP.

Pada tahun 1990, Kilicdaroglu bekerja di Kementerian Keuangan yang kemudian memimpin lembaga jaminan sosial. Kilicdaroglu juga pernah dinobatkan sebagai “Birokrat Tahun Ini” sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 2022. 

Seorang analis dan seorang dosen di Universitas Kadir Has Istanbul, Soli Ozel, mengatakan bahwa Kilicdaroglu adalah sosok pekerja keras dan berjanji untuk masa depan Turki.

“[Kilicdaroglu] berjanji kepada Turki masa depan yang lebih tenang dan berjanji untuk memberantas korupsi serta mencari pertanggungjawaban” jelasnya, mengutip dari pemberitaan NPR (3/5/2023). 

Lantas, bagaimana sepak terjang Kilicdaroglu?

Kilicdaroglu lahir di timur kota Tunceli pada tahun 1948 dan merupakan salah satu anak dari tujuh bersaudara, dalam agama minoritas Alevi.

Kilicdaroglu sendiri dibesarkan oleh ayahnya yakni seorang petugas urusan dan ibunya yang sebagai ibu rumah tangga. 

Dalam pendidikan, Kilicdaroglu lulus dari Universitas Gazi dengan gelar ekonomi, yang berlokasi di ibu kota Turki. 

Dalam karirnya, Kilicdaroglu memegang peran dan ekonomi tingkat atas di lembaga-lembaga Turki, termasuk Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pendapatan dan dua badan jaminan sosial.

Kilicdaroglu kemudian mengajar di Universitas Hacettepe Ankara dan menjadi anggota dewan dari Turkey Is Bank, bank swasta terbesar di negara itu dalam hal asetnya.

Dalam perjalanan politiknya, Kilicdaroglu memasuki parlemen sebagai wakil CHP dari Istanbul 2002 dan terpilih kembali pada 2007. 

Pada 2007, Kilicdaroglu menjabat sebagai wakil ketua kelompok parlemen partainya di bawah pemimpin CHP pada saat itu yakni Deniz Baykal. 

Setelah Deniz Baykal mengundurkan diri, Kilicdaroglu menjadi pemimpin CHP pada konvensi partai Mei 2010 dan menjadi ketua partai kiri-tengah. Pada saat ini partainya kalah dari semua pemilihan umum dan presiden dari Partai AK dan Erdogan. 

Kemudian, tahun 2019 menjadi tahun keemasan kesuksesan CHP dan sekutu, ketika partai memenangkan pemilihan walikota di lima dari enam provinsi terbesar di negara tersebut, seperti Ankara dan Istanbul. 

Oposisi Terkuat 

Bukan hanya menjadi perwakilan partai, Kilicdaroglu menjadi kandidat dari koalisi 6 partai yang dikenal sebagai Tabel Enam atau Aliansi Bangsa. 

Sebagaimana Anda ketahui, Koalisi tersebut mencakup partai-partai dari sayap kiri,  tengah, dan kanan politik Turki, yang memiliki keinginan untuk menggantikan Erdogan sebagai presiden. 

Menurut ketua Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Luar Negeri, Sinan Ulgen, fenomena di mana koalisi ini bersatu dan mengajukan satu kandidat yakni Kilicdaroglu adalah peristiwa yang luar biasa dalam sejarah politik Turki. 

“Satu kegagalan besar mengapa oposisi tidak dapat menggeser Erdogan di masa lalu terkait dengan kegagalannya untuk bertindak sebagai oposisi yang bersatu,” Jelasnya, mengutip dari pemberitaan Al Jazeera (6/5). 

Bahkan Kilicdaroglu mendapat dukungan dari walikota Istanbul dan Ankara yang populer, di mana telah muncul dalam kampanyenya serta mendukungnya di acara mereka sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper