Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan penantang utamanya Kemal Kilicdaroglu memberikan pernyataan usai memberikan suara dalam pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung pada Minggu (14/5/2023) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters Minggu (14/5/2023), Recep Tayyip Erdogan dilaporkan memberikan suara di Istanbul, Turki.
Presiden yang kini berusia 69 tahun itu menjabat tangan petugas pemilihan usai memberikan suara. Selain itu, Erdogan menyempatkan diri untuk berbicara kepada seorang jurnalis televisi di tempat pemungutan suara.
"Kami berdoa kepada Tuhan untuk masa depan yang lebih baik bagi negara kami, bangsa dan demokrasi Turki," katanya.
Setelah memberikan suaranya, Erdogan kemudian dilaporkan pergi ke Ankara, Turki. Namun, dia menyebut akan memantau pemilu dari Istanbul.
Di lain pihak, calon presiden yang mendapat dukungan dari partai oposisi terbesar di Turki, Kemal Kilicdaroglu, dilaporkan memberikan suaranya di Ankara. Senyuman pria berusia 74 tahun itu mendapatkan sambutan dari kerumunan yang datang untuk menunggunya.
Baca Juga
"Saya menawarkan cinta dan rasa hormat saya yang paling tulus kepada semua warga negara saya yang pergi ke kotak suara dan memilih. Kami semua sangat merindukan demokrasi," katanya kepada media yang berkumpul.
Bagi para pendukungnya, Kilicdaroglu dianggap sebagai simbol demokrasi untuk melawan kepemimpinan Erdogan yang dianggap diktator.
"Saya melihat pemilihan ini sebagai pilihan antara demokrasi dan kediktatoran," ujar Ahmet Kalkan (64) ketika dia memilih Kilicdaroglu di Istanbul.