Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Ungguli Ganjar, Suara PDIP 'Bedol Desa' ke Gerindra

Elektabilitas PDIP dan Ganjar Pranowo terimbas sentimen negatif penolakan timnas Israel yang berimbas pembatalan Piala Dunia U-20.
HUT KE-50 TAHUN PDI PERJUANGANrnKetua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
HUT KE-50 TAHUN PDI PERJUANGANrnKetua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Prabowo Salip Ganjar

Sementara itu, Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) potensial dengan elektabilitas tertinggi setelah menyalip Ganjar Pranowo. Sedangkan, elektabilitas Anies Baswedan cenderung stabilitas.

Pertama, survei Indikator ini melemparkan 19 nama capres potensial ke responden dan menanyakan siapa yang akan mereka pilih. Hasilnya, Prabowo berada di peringkat pertama dengan memperoleh 22,2 persen suara.

Ganjar menyusul dengan 19,8 persen suara. Lalu, Anies dengan 15,9 persen suara. Selanjutnya, berurutan mengikuti Ridwan Kamil (4,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,1 persen), Mahfud MD (2,1 persen), dan Erick Thohir (2 persen).

Sedangkan, 12 nama sisanya hanya memperoleh kurang dari 2 persen suara. Sementara itu, yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan masih ada sebesar 19,9 persen.

"Baru kali ini ya Pak Prabowo dalam setahun terakhir kembali menyalip Ganjar Pranowo," ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (19/4/2023).

Saat responden hanya diberi tiga nama capres potensial, Prabowo juga mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 33,7 persen suara.

Peringkat kedua ada Ganjar dengan 27,9 persen suara. Sedangkan, Anies memperoleh 22,2 persen suara. Ada 17,2 persen responden yang belum menentukan pilihannya.

Burhanuddin menjelaskan, jika dilihat dari tren dalam simulasi tiga nama capres potensial, elektabilitas Prabowo memang cenderung meningkat. Pada survei Februari 2023, Prabowo hanya memperoleh 26,7 persen suara. Artinya ada peningkatan 6 persen suara Prabowo pada survei April 2023 kali ini.

Sebaliknya, tren elektabilitas Ganjar cenderung menurunkan. Pada survei Februari 2023, Ganjar memperoleh 35 persen suara. Artinya, ada penurunan 7,1 persen suara pada survei April 2023 kali ini.

Sementara, elektabilitas Anies cenderung stabilitas meskinada penurunan sedikit. Pada survei Februari 2023, Anies memperoleh 24 persen suara. Artinya, ada penurunan 1,8 persen suara pada survei April 2023 kali ini.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper