Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Syarat PDIP untuk Koalisi dengan Parpol Lain

Hasto Kristiyanto mengungkap ada tiga syarat jika partai politik (parpol) lain ingin membentuk koalisi bersama PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10/2022),bertema “Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024”./Istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam diskusi Election Corner yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10/2022),bertema “Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024”./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap ada tiga syarat jika partai politik (parpol) lain ingin membentuk koalisi bersama PDIP.

Pertama, Hasto mengatakan calon mitra koalisi PDIP harus punya pandangan yang sama untuk Indonesia ke depan.

"Ya bagi kami tentu saja di dalam membangun kerja sama, pertama adalah kepentingan bangsa dan negara," jelas Hasto di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (19/4/2023).

Kedua, PDIP hanya akan berkoalisi kepada partai politik (parpol) yang menjamin keberlanjutan segala pembangunan dan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

"Kesinambungan dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi tidak boleh kerja sama itu dengan yang berbeda, dengan kepemimpinan dari Pak Jokowi," ungkap Hasto.

Ketiga, PDIP memahami setiap parpol ingin mencapai target politik tertinggi salah satunya dengan mencalonkan kadernya untuk maju di ajang pemilihan presiden alias pilpres. Hasto mengatakan, PDIP juga demikian.

Oleh sebab itu, mereka juga mensyaratkan bahwa parpol lain harus menerima kader PDIP jadi calon presiden (capres) jika ingin membentuk koalisi bersama menghadapi Pilpres 2024.

"PDIP, karena ini sudah diputuskan oleh lembaga pengambil keputusan tertinggi yaitu kongres, maka PDIP berketetapan sesuai arahan Ibu Mega untuk mendorong capres dari internal kader PDIP," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan PDIP menginisiasi pembentukan koalisi besar karena ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, merupakan salah satu politisi paling senior di Indonesia.

Koalisi besar wacananya akan diisi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Belakangan, PDIP juga menyatakan akan berkonsolidasi untuk membentuk koalisi besar.

"Ya tentu saja [PDIP akan menginisiasi pembentukan koalisi besar], PDI Perjuangan apalagi dengan kesenioran Bu Megawati Soekarnoputri, kami akan mengambil beberapa prakarsa pada momentum yang tepat agar semangat gotong royong ini dapat dilakukan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper