Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketahui Teknologi Balon Mata-mata China, AS Siapkan Strategi Balik

Amerika Serikat (AS) sudah kumpulkan informasi mengenai balon mata-mata China, kini atur strategi.
Balon mata-mata China yang dicurigai melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada 4 Februari 2023. REUTERS/Randall Hill
Balon mata-mata China yang dicurigai melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada 4 Februari 2023. REUTERS/Randall Hill

Bisnis.com, SOLO - Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan Amerika Serikat (AS) mendeteksi dan melacak sebuah balon pengintai yang dianggap sebagai mata-mata China.

"Balon tersebut melayang di ketinggian di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat," jelas Patrick dikutip dari Reuters pada Jumat (3/2/2023).

Balon udara itu disebut digunakan untuk memata-matai misi militer dan gerak-gerik AS. Laporan Komando Udara dan Sekolah Staf Angkatan Udara AS pada 2009 mengungkap, balon udara mampu memindai petak wilayah yang luas dari jarak yang lebih dekat.

Teknologi Balon Mata-mata China

Departemen Luar Negeri AS menyebut bahwa balon mata-mata China memuat banyak antena yang mampu mengumpulkan sinyal intel. yang ditangkap dari solar panel.

"Dari foto-foto yang diambil, terkonfirmasi kehadiran paket antena yang mampu mengoleksi data dan melacak komunikasi," kata pemerintah AS pada Kamis (10/2/2023).

Setelah mengetahui balon mata-mata yang dicurigai dari militer China itu, AS dengan lantang mengaku siap mengumpulkan beragam informasi lagi tentang balon mata-mata China.

Ke depannya, AS bisa mendeteksi adanya upaya yang sama dilancarkan oleh sang musuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper