Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Sebut Balon Mata-mata China Targetkan 40 Negara di Dunia, Indonesia Termasuk?

Belakangan heboh sebuah balon mata-mata China yang ditembak di langit AS.
Balon mata-mata China yang dicurigai melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada 4 Februari 2023. REUTERS/Randall Hill
Balon mata-mata China yang dicurigai melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada 4 Februari 2023. REUTERS/Randall Hill

Bisnis.com, SOLO - Balon China yang ditembak jatuh oleh AS baru-baru ini masih menjadi objek penelitian intelijen di negara itu.

Apalagi, AS telah rela mengeluarkan aset miliaran rupiah "hanya" untuk menembak jatuh balon mata-mata China tersebut.

Akan tetapi beberapa hari pascapenembakan, fakta baru muncul dan diungkap oleh militer AS. Dilansir dari Anews, intelijen AS menemukan fakta jika balon mata-mata China bukan hanya menargetkan AS.

Akan tetapi, balon tersebut juga menargetkan 40 negara di lima benua yang berbeda.

Meski demikian sampai saat ini, tidak dijelaskan lebih lanjut rincian 40 negara di dunia yang diklaim jadi target balon mata-mata China tersebut.

Tapi yang jelas, teknologi "pengintai" yang digunakan oleh balon mata-mata tersebut cukup canggih.

Otoritas AS telah menggunakan pesawat pengintai untuk mengambil gambar beresolusi tinggi untuk menentukan kemampuan balon saat masih berada di wilayah udara AS.

Jelas jika teknologi yang ditemukan pada struktur balon mata-mata itu dibuat untuk pengawasan intelijen dan tidak sesuai dengan peralatan balon cuaca, seperti yang diklaim China.

Pejabat AS mengatakan balon semacam itu hanya bisa dikerahkan oleh militer China.

"Kami yakin produsen balon tersebut memiliki hubungan langsung dengan militer China," kata pejabat tersebut.

Di sisi lain, China masih bersikeras bahwa itu hanyalah balon cuaca yang gagal fungsi dan terbang bebas ke langit Carolina Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper