Bisnis.com, JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy membantah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pada Selasa (27/12/2022) berkaitan dengan isu perombakan kabinet atau reshuffle yang sedang banyak dibicarakan.
Rudy mengklaim, dalam pertemuan itu, dirinya dan Jokowi tak ada membahas terkait politik. Menurutnya, obrolan mereka berdua sebatas hal-hal santai.
“Orang ndak pernah diajak bicara itu [reshuffle], bicara politik, ya ora [tidak]. Bicara ulang tahun [PDIP], ya tidak. Kita hanya ngobrol-ngobrol biasa saja, kangen-kangenan,” jelas Rudy saat dihubungi wartawan, Rabu (28/12/2022).
Dia menjelaskan, mereka hanya mengobrol tentang keluarga dan saling bercanda. Memang, Jokowi dan Rudy memiliki kedekatan khusus sebab mereka pernah jadi wali kota dan wakil wali kota saat memimpin Kota Surakarta pada 2010-2012.
Di samping itu, Rudy juga tak mau berspekulasi terkait kemungkinan dirinya ditunjukkan menjadi menteri oleh Jokowi.
“Siapa yang nunjuk? Orang gak diajak bicara [tetang jabatan menteri] kok siap, itu gimana njenengan nih? Jadi memang kita kangen-kangenan,” jelas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo itu.
Baca Juga
Rudy mengatakan, obrolan keduanya hanya sekitar satu jam. Menurutnya, dia tak mengganggu aktivitas kenegaraan Jokowi.
Terkait alasannya mampir ke Istana Merdeka, dia mengatakan Jokowi memang sudah berpesan jika Rudy ke Jakarta maka menyempatkan diri untuk bertemu.
“Kan saya sudah di pesen beliau [Jokowi] ning Jakarta mampir. Saya habis dari Mensesneg tanggal 26-27 saya di Jakarta, 'Pak menteri kalo ada waktu longgar dan berkenan saya mau sowan, mampir' gitu saja,” jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi membuka wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Hal ini disampaikannya usai meresmikan bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, Jumat (23/12/2022).
"Mungkin,” ujar Jokowi saat ditanya terkait kemungkinan reshuffle kabinet, seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/12/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak memberikan alasan maupun waktu kapan bakal melakukan reshuffle kabinet. Namun, dia memastikan bahwa hal tersebut mungkin saja dilakukannya.