_1671666736.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berupaya meyakinkan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden bahwa negaranya bisa menang dari Rusia, saat pertemuan keduanya di Gedung Putih, AS.
Sayangnya, melansir dari Washington Post pada Jumat (23/12/2022) bahwa para pejabat AS meragukan kemungkinan Ukraina akan menang atas Rusia.
"Zelensky menggunakan pertemuan singkatnya dengan Biden dan anggota parlemen pada Rabu (21/12/2022) untuk menyatakan bahwa Ukraina mampu memenangkan perang secara langsung, sesuatu yang secara pribadi dikatakan oleh pejabat AS sangat tidak mungkin," kata media itu.
Kedatangan Zelensky ke Washington tersebut juga dinyatakan sebagai bentuk upaya untuk menopang dukungan di antara anggota parlemen yang skeptis dan orang Amerika lainnya sebelum pertempuran musim dingin yang brutal.
Media AS itu mengabarkan bahwa awak pesawat militer Amerika di tempat Zelensky tiba di AS tidak mengetahui sampai saat terakhir bahwa Presiden Ukraina akan berada di dalamnya.
Adapun militer AS percaya bahwa penumpang tersebut adalah duta besar AS untuk Ukraina dan sejumlah pejabat Ukraina.
Baca Juga
"Perjalanan itu terjadi dalam hitungan hari, dengan hanya sekelompok kecil Gedung Putih dan pejabat administrasi senior lainnya yang mengetahui rencana tersebut," kata media itu, dilansir dari TASS, Minggu (25/12/2022).
Selain itu, dikabarkan juga bahwa dari beberapa bulan lalu, Zelensky mengatakan kepada Biden soal keinginannya untuk bisa menjadikan AS sebagai negara pertama yang dikunjunginya.
Sementara itu, pada Rabu (21/12/2022), atas undangan Joe Biden, Zelensky terbang ke AS dan menghabiskan beberapa jam di Washington.
Zelensky bertemu dengan Joe Biden dan pimpinan Kongres, dan menyampaikan pidatonya.
Adapun kunjungan Zelensky itu bertepatan dengan pengumuman paket bantuan militer baru AS senilai $1,85 miliar untuk Ukraina.
