_1671666736.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan negaranya terhadap kemungkinan peningkatan serangan Rusia selama musim liburan Natal mendatang. Dia mendesak rakyatnya untuk memperhatikan alarm serangan udara, saling membantu, dan saling menjaga.
Dilansir Aljazeera pada Sabtu (24/12/2022), Zelensky mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan komandan militer utamanya untuk meninjau situasi. Pemerintah bersiap untuk berbagai skenario tindakan oleh Rusia dan akan merespons setiap serangan yang dilakukan.
"Dengan musim liburan yang semakin dekat, teroris Rusia dapat kembali meningkatkan aktivitas mereka. Mereka tidak memperhatikan nilai-nilai Kristen atau nilai-nilai apa pun dalam hal ini,” kata Zelensky.
Pemimpin Ukraina itu juga mengeluarkan peringatan yang luar biasa tajam kepada Rusia. Zelensky memperingatkan bahwa warga Rusia harus memahami dengan jelas bahwa setiap teror yang dilakukan akan selalu ditanggapi.
Dalam beberapa hari terakhir, pimpinan militer Ukraina telah berulang kali memperingatkan kemungkinan serangan rudal baru terhadap infrastruktur dan pasokan energi negara itu.
Infrastruktur energi terus menjadi target serangan drone dan rudal dalam beberapa pekan terakhir dan menyebabkan aliran listrik, pemanas, dan air terputus bagi jutaan warga Ukraina.
Baca Juga
Pada hari Jumat, militer Ukraina mengatakan bahwa unit angkatan laut Rusia sedang dalam perjalanan di Laut Hitam, termasuk kapal perang yang dilengkapi dengan rudal jelajah. Intelijen Ukraina mengatakan Moskow juga mengirimkan bala bantuan pasukan ke garis depan di Ukraina timur dan selatan.
"Musuh telah meningkatkan volume transportasi kereta api pasukan, peralatan, dan amunisi ke daerah pertempuran," ungkap staf umum di Kyiv.
Daerah pertempuran utama adalah sekitar kota garis depan Bakhmut di timur, serta daerah Avdiivka, Kupiansk dan Limansk di wilayah Donbas.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke pusat manufaktur senjata Rusia di Tula, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada para kepala industri pertahanan untuk meningkatkan produksi dan memastikan pasokan senjata kepada pasukan Rusia dapat dipenuhi dengan cepat.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Jumat juga mengunjungi pabrik senjata Kalashnikov di Izhevsk dan mengatakan kepada direkturnya bahwa negara akan secara signifikan meningkatkan pesanan dari pabrik tahun depan.
