Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah mengucapkan selamat atas dilantiknya 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Fahri Hamzah juga menitipkan pesan kepada ribuan pegawai KPK yang baru dilantik menjadi ASN.
"Rendah hatilah karena ini kerja besar. Ini kerja bersama. Ini kerja bangsa. Rakyat berdoa karena kebaikan hidup mereka sebagian dititipkan di pundak kalian. Jagalah amanah ini dengan benar agar masa depan bangsa ini ada harapan. Selamat bekerja kawan," kata Fahri seperti dikutip dari akun Twitter-nya @fahrihamzah, Rabu (2/6/2021).
Fahri juga mengimbau ASN di lembaga antirasuah itu untuk tidak mempercayai bahwa kolaborasi akan bisa merusak.
"Justru kalau pikiran itu mulai timbul, kalian telah mengidap penyakit menyimpang. Membangun eksklusifitas moral dengan menganggap yang lain sudah rusak adalah kekacauan narasi pemberantasan korupsi. Berbahaya!" ujarnya.
Lebih lanjut, Fahri mengaku yakin bahwa korupsi di Indonesia hanya bisa hilang oleh sebuah orkestra yang dipimpin oleh KPK dan Presiden.
"Maka saya berharap, pegawai baru @KPK_RI jangan terpukau dengan besarnya keluasaan yang kalian punya atau popularitas yang ada di dunia maya. tapi fokus menggali semangat kolaborasi yang ada dalam UU KPK lama dan baru. Ini zaman kolaborasi, kita tidak hidup sendiri," tuturnya.
Sebelumnya, Fahri juga mencuit terkait pelantikan 1.271 pegawai KPK menjadi ASN pada Senin (31/5). Fahri menyebut para pegawai yang baru dilantik itu sebagai generasi baru.
Dia juga berpesan agar lembaga penegakan hukum berhenti berpolitik. "Arah baru penegakan hukum adalah hukum yang terbuka, transparan, imparsial dan bekerja dengan kaedah dan filsafat hukum itu sendiri. Selamat menempuh hidup baru!" ucapnya.
Maka saya berharap, pegawai baru @KPK_RI jangan terpukau dengan besarnya keluasaan yang kalian punya atau pupulatas yang ada di dunia maya. Tapi fokus dengan menggali semangat kolaborasi yang dala dalam UU @KPK_RI lama dan baru. Ini zaman kolaborasi kita tidak hidup sendiri.
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) June 2, 2021
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca-dilakukannya pelantikan dan sumpah jabatan yang digelar di Gedung Merah Putih.
Pelantikan diikuti oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianto Harefa dan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. Keduanya secara simbolis mengucap sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Adapun, proses alih pegawai KPK menjadi ASN ini menuai polemik karena adanya sejumlah pertanyaan janggal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai bagian dari proses tersebut.
Selain itu, sebanyak 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK telah mengadukan persoalan tersebut ke Komnas HAM.