1. Manajemen Koordinasi Tito, Prabowo, dan Yassona Dinilai Jadi Tantangan Terberat Mahfud MD
Presiden Joko Widodo sudah menunjuk para pembantunya di kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019). Sejumlah nama lama tercatat masih menghiasi susunan menteri Jokowi.
Di sektor Politik Hukum dan Keamanan sendiri, Jokowi menempatkan sejumlah nama populer seperti Mahfud MD di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Tito Karnavian di Kemendagri, dan Yasonna Laoly di Kemenkumham.
Baca selengkapnya di sini.
2. Begini Penjelasan KPU Soal PAW Yasonna Laoly dkk di DPR
Menyusul pelantikan anggota Kabinet Indonesia Maju, pengocokan ulang personalia akan berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat.
Lima anggota DPR periode 2019-2024 telah diangkat menjadi menteri pada kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Konsekuensinya, para legislator tersebut harus mengundurkan diri dari Senayan.
Baca selengkapnya di sini.
3. PAN Tetap Dukung Jokowi, Sekjen: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Sama Saja
Partai Amanat Nasional tidak mendapat jatah kursi menteri pada pemerintahan kedua Joko Widodo. Meski begitu, mereka tetap mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa tantangan ke depan yang besar membuat partai harus ikut membantu pemerintah dalam mencapai target.
Baca selengkapnya di sini.
4. Profil Jaksa Agung ST Burhanudin, Pernah Tangani Kasus Yayasan Supersemar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menunjuk ST Burhanudin menjadi Jaksa Agung pada Kabinet Indonesia Maju menggantikan posisi H.M Prasetyo.
Sebelum menjadi jaksa agung, pria asal kelahiran Cirebon itu sempat jadi Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDatun) Kejaksaan Agung saat dipimpin Basrief Arief.
Baca selengkapnya di sini.
5. Kembali Menjabat Menkumham, Yasonna akan Gerak Cepat Soal Omnibus Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengaku akan bergerak cepat untuk menyelesaikan tugas dari Presiden Joko Widodo soal omnibus law.
Usai serah terima jabatan dari Plt Menkumham Tjahjo Kumolo di Kemenkumham, Yasonna mengaku bahwa omnibus law akan memangkas regulasi untuk mendorong percepatan investasi dan tenaga kerja.
Baca selengkapnya di sini.