Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPP PDIP: Jokowi Butuh Oposisi

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo menjelaskan bahwa alasan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf nanti butuh oposisi karena bisa memberikan dinamika politik. Partai di luar pemerintahan bisa menyampaikan aspirasi yang tidak mendukung pemerintah.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di dalam gerbong kereta MRT di Jakarta, Sabtu (13/7/2019)./ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di dalam gerbong kereta MRT di Jakarta, Sabtu (13/7/2019)./ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden Terpilih Joko Widodo menyatakan oposisi sama baiknya dengan koalisi. Tanda pemerintah membutuhkan partai penyeimbang.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa partai yang ada di luar pemerintahan merupakan suatu kehormatan. DPIP telah melakukan itu selama 10 tahun.

“Dan di situ kelihatan bahwa selama 10 tahun PDIP menjadi partai di luar pemerintahan pun ya rakyat tetap menghormati PDI Perjuangan. Dan akhirnya terbukti bahwa rakyat kembali memilih PDI Perjuangan,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Andreas menjelaskan bahwa alasan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf nanti butuh oposisi karena bisa memberikan dinamika politik. Partai di luar pemerintahan bisa menyampaikan aspirasi yang tidak mendukung pemerintah.

“Ketika ada perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat, di situlah fungsi penyeimbang untuk menyampaikan aspirasi dari mereka yang waktu itu tidak memilih Jokowi,” jelasnya.

Partai yang berada di oposisi dijamin Andreas tidak akan bubar. Mereka tetap bisa eksis meski di luar pemerintahan.

“Dan kalau dilihat dari niat yang disampaikan Prabowo, Prabowo pun menyampaikan bahwa ‘kami akan melakukan kritik-kritik konstruktif terhadap pemerintah.’ Itu kan adalah sinyal keinginan Partai Gerindra untuk di luar pemerintahan,” ucapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rahayuningsih

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper